menceritakan tentang sebuah geng motor yang isi nya cewek cantik dan Bad girl parah,mereka bandelnya gak ketulung Sampek orang tua mereka aja capek.
lalu mereka dipertemukan oleh sebuah geng dan dimana geng itu juga bad boy garis keras.
apakah merek...
Saat ini Taeyong ada didalam kamar nya,dia lagi mikirin gimana caranya jelasin semuanya ke Jennie,saat sedang sibuk dengan pemikiran nya tiba-tiba
Ting
Mark Gw mau ketemu sama lo,gw tunggu ditempat biasa Read
Taeyong langsung bergegas memakai jaketnya dan pergi ketempat biasa dia bertemu dengan Mark
Saat sampai ditempat dia sudah melihat ada Mark disana,dia menghampirinya dan duduk didepan Mark
"Sekarang gw mau nanya sama Lo,Lo suka gak sama Jennie?"tanya Mark tiba-tiba
"Kok Lo tiba-tiba nanyain itu"
"Jawab gw elah"
Taeyong terdiam sejenak
"Gw gak suka sama Jennie"
"Yakin?"
"Ya yakin lah Lo tau kan kalau gw masih sayang sama Sowon"
"Oke besok Lo putusin Jennie dan ini mobil udah ditangan Lo"Mark menyerahkan kunci mobil nya kepada Taeyong lalu berlalu dari sana meninggalkan Taeyong yang terdiam menatap kunci mobil itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark Tuan
Disekolah
Jennie baru saja sampai kesekolah dan turun dari mobil,saat akan melangkah
"Eh tunggu anjir"pekik Mingyu,iya dia kesekolah bareng sama Mingyu karena sepeda motornya bannya bocor tadi dijalan dan kebetulan ada mobil Mingyu yang lewat depan dia,alhasil dia bareng sama Mingyu sepupunya
"Lama Lo banci"
"Banci-banci matamu"
"Ini mata gw"Jennie meninggalkan Mingyu dan pergi ke kelasnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabara ae lah si kiming
Saat istirahat
Jennie cs sedang ada dikantin lagi gibah ria wkwk
Ting (Suara hape Jennie)
Jennie melihat notif dihape nya
Taeyong Aku mau bicara sama kamu,aku tunggu ditaman belakang sekolah Read
"Tumben"batinnya
"Gaes gw pergi dulu yah kalau gw lama tinggal aja gpp"dia langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari sahabatnya itu
Saat sudah sampai ditaman belakang dia melihat Taeyong tapi bersama seorang perempuan
"Tae?"panggilnya
Mereka berdua membalikkan badan dan menghadap Jennie
Jennie sedikit kaget,ternyata perempuan itu adalah Sowon
"Ada apa?"tanya Jennie tanpa menghiraukan keberadaan Sowon
"Gw mau kita putus"
Jennie kaget dan menatap kearah Sowon yang tersenyum miring menatap dirinya
"Karena dia yah?"Jennie menunjuk Sowon dan menatap Taeyong
"Gak usah nunjuk pacar gw kayak gitu"Taeyong menghampas tangan Jennie
"Ini semua cuma taruhan dari Mark"ucap Taeyong
"Mangkannya Jennie jangan kepedean jadi orang hahaha"tawa Sowon
"Lo Nerima tawaran Mark buat jadiin gw bahan taruhan?hahaha"tawa Jennie
"Lo gak mampu yah Sampek rela pacaran sama gw karna mobil?"
Taeyong kaget bagaimana bisa Jennie tau kalau taruhannya itu mobil sedangkan dia gak pernah ngasih tau Jennie
"Lo kaget kalau gw tau taruhannya itu mobil?"
"Gw udah tau dari dulu dan gw nerima Lo itu juga karna dapet dare dari sahabat gw,mumpung Lo waktu itu nembak gw jadinya gw gak perlu repot-repot nembak Lo duluan"Jennie menatap Taeyong dan beralih tersenyum tipis menatap Sowon lalu menepuk pundak Sowon pelan
"Semoga langgeng dan kepedean nya dikurangin yah takut gak sesuai harapan"Jennie tersenyum miring menatap mereka lalu berlalu dari sana
Taeyong terdiam menatap kepergian Jennie dengan lirih sedangkan Sowon menatap Jennie tajam
Saat sudah hilang dari pandangan Sowon dan Taeyong,Jennie langsung menutup matanya menahan rasa sakit dihatinya,hingga akhirnya ada seseorang yang memeluk nya erat menyalurkan rasa sakit di dadanya,dia membuka matanya melihat siapa yang memeluknya
"Juyeon?"
"Nangis aja kalau mau nangis"
"Gw gapapa"Jennie melepas pelukan Juyeon
"Lo kok ada disini?"tanya Jennie
"Gw udah tau semuanya Jen"
"Wonwoo yang ngasih tau gw"lanjutnya
"Wonu?"gumamnya
"Udah kan?kekelas yok"ajak Juyeon
Jennie mengangguk dan berjalan menuju kelas dikuti Juyeon dari belakang
