Princess Evelyn

18

"Where there is light, there is shadow"

.      .      .      .

"Kau sudah siap? Kalau begitu ayo berangkat! Kita harus segera mengambil no undian kita," ucap Iris.

"Hm..Bukankah ini sedikit terlalu pagi... Ini baru jam 7 lho," ucap Evelyn sambil menguap.

"Huh! Apakah kau tidak tahu, bahwa orang yg mendapat No undian awal, mereka juga akan cepat menyelesaikan tes nya. Lihat saja nanti saat sampai disana, pasti sudah banyak orang yang datang."

"Baik baik... Kita berangkat sekarang."

Hari pertama tes yaitu, menguji kekuatan kita menggunakan sebuah bola sihir. Jika kita sudah berhasil melewati tes itu, kalian akan di suruh untuk merapalkan suatu mantra sihir yang cukup kuat hingga bisa memecahkan sebuah dinding sihir yg dibuat oleh guru" disana(ini tes jurusan sihir).

Dan setelah kalian berhasil memecahkan dinding sihir tersebut, barulah kalian lolos tes pertama dan bisa lanjut untuk melakukan tes ke 2.

.      .      .      .

"Kau benar, ternyata disini sudah ramai saja. Kalau begitu ayo kita cepat ambil no undiannya," ucap Evelyn.

"Iya."

Saat mereka sampai di akademi, ternyata disana sudah terdapat banyak orang. Dan mereka pun mendapatkan no undian ke 82 dan 83. Sebenarnya untuk tes nya akan dimulai jam 8, tapi bagi orang-orang yang ingin mendapat no awal, maka harus cepat-cepat datang untuk mengambil no undiannya.

"Mari kita duduk di kursi pojok sana," ajak Iris.

"Hm.."

"Hei.. Apakah kau masih mengantuk?"

"Lumayan... Kemarin aku keasikan mencoba membuat sebuah mantra sihir baru bersama Zoella."

"Wow, kau mencoba hal yg luar biasa. Sepertinya kau sangat niat dalam membuatnya."

"Tentu saja... Oh iya sihir yang ku coba buat, yaitu sihir menjadi tak terlihat. Bagaimana menurutmu?"

"Wahh itu keren.. Apakah kau sudah bisa menggunakannya?"

"Belum sempurna sih, aku sudah memikirkannya sejak waktu itu dengan Zoella."

"Huh, bisa-bisanya kalian tidak memberitahu ku."

"Kan aku sudah memberitahu mu sekarang."

"Itukan baru!"

"Hehe maaf, aku awalnya hanya iseng saja sih."

"Sihir itu bisa tahan berapa lama?"

"Kalau sudah sempurna, bisa tahan 1 jam. Tapi yg kubuat hanya baru bisa bertahan selama 15 menit."

"Um! Itu sudah sangat bagus."

"Iya dong siapa dulu yang buat, fufu."

"Iye..."

.      .      .      .

Untuk tes nya, akan dilakukan 5 orang sekaligus karena akademi juga sudah menyiapkan 5 bola sihir agar tes nya berjalan lebih cepat.