Vanu

PART 3

         Sudah berjam-jam Vanu me
-ngangkut air dari Sungai ke su
-mur kering dengan jarak yang cukup jauh.Vanu yang masih da
-lam kondisi sakit hanya bisa ber
-jalan lambat sambil membawa 2 buah ember berisi air dan ia tidak bisa berjalan cepat.
       Di saat yang sama,Bibi She
-da melihat Vanu.Bibi Sheda me
-nyuruh Vanu untuk berjalan ce
-pat.Vanu tidak menanggapinya.
Vanu terus berjalan lambat.Meli
-hat Vanu tidak menanggapinya,
Bibi Sheda justru marah.Dia lalu
menghampiri Vanu sambil mem
-bawa sebatang penyapu.Bibi Sheda lalu memukul Vanu ber
-kali-kali sambil memarahinya.
Vanu menjerit kesakitan lalu me
-nangis.
Di saat yang sama,seorang
pria dewasa yang biasa di Pang
-gil Paman Jhinu secara tak senga
-ja melihat Bibi Sheda mengania
-ya Vanu.Ia lalu dengan segera
menghampirinya dan mengakhi
-ri penganiayaan tersebut.

"Sudah cukup hentikan ini
Sheda!"Paman Jhinu sangat ma
-rah kepada Bibi Sheda.Ia lalu me
-meluk Vanu.

"Jangan ikut campur!Ini u
-rusanku!"Bibi Sheda turut me
-marahi Paman Jhinu.

Di saat memeluk Vanu,Pa
-man Jhinu merasakan tubuh Va
-nu yang cukup panas.Ia lalu kem
-bali memarahi Bibi Sheda.

"Sungguh kau kejam,Sheda!
Vanu ini sudah seperti anakmu
sendiri.Seharusnya kau memper
-lakukannya dengan baik seperti
anak kandungmu!"Paman Jhinu
masih terus saja memarahi Bibi Sheda.

"Kau lihat sendiri,mengan
-kut air saja jalannya lambat mes
-kipun aku telah berkali-kali me
-nyuruhnya berjalan cepat"Bibi
Sheda membela diri agar Paman
Jhinu menyalahkan Vanu.

"Kau memang bodoh!Vanu i
-ni sedang sakit!Apakah kau ti
-dak kasihan padanya hingga kau
aniaya karena ia tak menanggapi
-mu!?"Paman Jhinu menyalahkan
Bibi Sheda.

"Aku tak kasihan padanya!A
-ku tidak menganggap Vanu seba
-gai anakku sendiri!Setelah peris
-tiwa kebakaran itu,Dhopal me
-mutuskan mengadopsi Vanu meskipun aku tidak setuju de
-ngan keputusannya.Mulai seka
-rang aku mengusir Vanu!"Bibi
Sheda mengusir Vanu dari ru
-mahnya.

Paman Jhinu kini mengadop
-si Vanu dan membawanya pu
-lang ke Jodhpur.