Prolong

26 3 21
                                    

"Pecah berkeping-keping tetapi bukanKaca melainkan perasaan ini yang Menahan sesak menjalar dihati "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pecah berkeping-keping tetapi bukan
Kaca melainkan perasaan ini yang
Menahan sesak menjalar dihati "

"Pecah berkeping-keping tetapi bukanKaca melainkan perasaan ini yang Menahan sesak menjalar dihati "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✴️✴️✴️✴️✴️

Flashback on

Plakkk

"Sakit,"ucap gadis kecil itu lirih.

"Kamu apakan hah boneka Jena!! "ucap ibu dengan emosi meluap luap.

"Aku ng..ga apa apa..in boneka Jena Bu"jawab Jena dengan terbata bata.

"Omong kosong!!"ucap ibu.

"Sekarang kamu pergi dari sini apa kamu mati di tangan saya hahh?!"ucap ibu lagi dengan mata memerah penuh emosi.

"Aku ngga mau bu"jawab gadis itu sambil memeluk kaki ibunya.

"Oh kamu emang mau mati ya di tangan saya!? "ucap ibu sambil mendorong tubuh gadis itu.

Gadis itu menggeleng lemah.

"Dengarkan perkataan saya ya!kamu itu anak pembawa sial!anak ngga tau diri!yang lebih parah lagi kamu benalu di keluarga saya"ucap ibunya dengan keras.

Degg

Sakit sungguh sakit, bagai di tusuk pisau tapi tidak mati,bagai di sayat sayat tapi tidak berdarah.

"dan yang kamu perlu ingat jangan pernah lagi kamu memanggil saya ibu dengan mulut kotor mu itu"ucap ibu sambil melayangkan tangannya... Dann

Plakkk
Plakkk

Sebuah tamparan di kedua pipi gadis itu dengan keras.

Tanpa mereka sadari sepasang matanya dengan tatapan kemenangan.

Brakkk

Suara pintu di tutup dengan keras.

Hanya air mata yang bisa menjelaskan ketika mulut tidak bisa lagi bersuara.

Semenjak ayahnya pergi gadis kecil itu diperlukan seperti budak oleh ibu dan kakaknya.di bandingkan dengan kakaknya oleh ibunya.tidak di berikan kasih sayang oleh ibunya dan tidak akan pernah.waktu ayah masih hidup ibu hanya bersandiwara menyayangi ia di depan ayahnya.

Gadis kecil itu menatap langit mendung dengan tatapan sakit dadanya sesak menerima kenyataan pahit di hidupnya.ia adalah Razella Ayunda yang ditinggalkan oleh laki laki yang ia sayangi dan di cintai.tidak ada lagi yang memeluknya ketika kedinginan, menghapus air mata ketika sedih dan memberikan kasih sayang dari orang tua ke putri kecilnya.

"Akhh sakit.. dada Zella sakit!"teriak zella di derasnya hujan.

"Kenapa dunia kejam untuk zella apa salah zella?? "ucapnya lagi lirih.

"Kata ayah zella harus jadi orang kuat biar jadi orang hebat dan mengatakan kepada dunia kalau zella itu ngga lemah dan tidak menjadi orang suka  putus asa "ucap zella dengan semangat.

"Zella harus kuat pasti bisa"teriak zella walau air mata masih menghiasi wajah cantik zella kecil.

Flashback off

24 Mei 2021✴️✴️✴️✴️✴️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24 Mei 2021
✴️✴️✴️✴️✴️

WillZellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang