"Sayang aku udah siap dong,"Ucap Lesti manja pada Billar.
Tanpa basa-basi Billar langsung mendekat dan memeluknya,"Cantik banget sih tunangan aku,"Puji Billar pada Lesti sambil menarik hidung Lesti.
Lesti cukup bahagia mendapatkan lelaki yang tiada hentinya membuat ia bahagia dan tiada hentinya memuji dirinya,alasan Lesti sangat amat menyayangi Billar adalah Billar orang yang tak mudah berkata.Billar lebih banyak bertindak dari pada manis dimulut saja.
"Udah gak usah senyum-senyum gitu, "Ledek Billar membuat Lesti salting.
Billar dan Lesti menuju mobil yang isinya ada beberapa orang yang sudah siap menunggu mereka.
Hari ini Billar dan Lesti rencananya akan fiting baju untuk foto preweddingnya dan juga sekalian untuk pernikahannya nanti.
Di perjalanan Lesti dan Billar terus saja bermesraan bagaikan dunia ini milik mereka berdua.
Mereka tak memperdulikan orang-orang didalam mobilnya,Lesti terlihat nyaman bersender di baju Billar dan begitupun sebaliknya.
******
Lesti,orang tua Billar dan orang tua Lesti terkejut mengapa mobil mereka berhenti didepan gedung pemotretan bukan gedung busana pengantin.
Melihat Orang-orang disekitarnya kebingungan Billar hanya tersenyum licik,"udahlah ayo masuk,"Ajaknya.
Beberapa setelah mengalami pembujukan tanpa penjelasan itu,akhirnya mereka mau masuk kedalam gedung pemotretan meskipun tak tahu kenapa mereka kesini.Padahal tujuan awalnya adalah gedung Busana pengantin.
Ketika masuk mereka sudah disambut mewah oleh pegawai-pegawai itu dan mereka diajak untuk ke lantai dua entah untuk apa.
Sepanjang ia jalan Lesti tak henti-hentinya menanyakan mengapa mereka kesini pada Billar,namun tetap saja Billar hanya menjawab'ntar juga tau kok' hanya itu yang Billar jawab.
Lesti akhirnya bt dengan Billar,apa susahnya sih menjawab pertanyaan dia,ia hanya menanyakan satu pertanyaan tapi mengapa begitu sulit untuk Billar menjawabnya.
Didepan pintu suatu ruangan Billar berhenti,"Ayo masuk,"Pintanya.
Lesti mengangkat alisnya sebelah,"Sayang jawab dulu ihh,kita mau ngapain ke sini?"Tanyanya heran.
"Kita udah telat fiting baju sayang ihh!"Rengeknya gelisah.
Baru saja kakinya Lesti melangkah satu langkah ke dalam, tiba-tiba tubuhnya di tarik oleh dua orang membuat dirinya terkejut.
Orang tua Billar dan Lesti juga cukup bingung, sebenarnya apa yang di rencanakan Billar?.
Setelah menunggu kurang dari satu jam setengah, Lesti akhirnya keluar dari ruangan yang entah apa isinya.
Namun, setelah Lesti keluar dari ruangan ia berubah menjadi lebih cantik dengan riasan dan sebuah pakaian adat yang amat mewah digunakannya.
Billar cukup terpukau melihat bidadarinya yang baru saja keluar dirias.
Tak henti-hentinya dari atas sampai bawah Billar memandangi Lesti dengan kagum.
"SAYANG!!!DEDE LAGI DI APAIN SIH?!!"Ujar Lesti berteriak.
Mendengar Lesti berteriak, Billar menggelengkan kepalanya heran.Calon istrinya ini tak pernah bisa menjadi pendiam sedikitpun.Namun tak apa ia tetap mencintai Lesti dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
"Surprise!!....Sayang,kamu g usah mikirin fiting baju,KK udah nyiapin semuanya,dan sekarang hari ini kita tinggal prewed doang!,"Ujar Billar Mengatakan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyembuh luka
Подростковая литератураSekilas tentang kehidupan leslar yang agak dilebihkan:)