one

16 2 0
                                    

+6278xxxxx

hai aku isabella bolehkah aku menjadi temanmu? aku tau kau belum tertidur aku akan menemanimu sampai tertidur agar kau tidak bosan.

(00.00)

crslyxy

hai isabella, kau mendapat nomer ku dari siapa?
(00.00)

+6278xxxxx

ah aku mendapatkannya dari erick, aku tetangga barumu katanya sebelah rumahku itu kau, aku ingin menyapamu tetapi kau sedang bekerja makanya aku meminta nomermu kepada erick tidak papakan?

(00.05)

crslyxy

ah...kau yang mengisi rumah disebelahku itu ya, maaf ya aku tidak sempat menyapamu karna aku harus buru buru ketempat kerja, aku harus menyelesaikannya secepat mungkin agar bisa bersantai ria dengan kasurku
(00.10)

tidak masalah lagi pula kita tetangga kita bisa berteman baik mulai sekarang
(00.11)

Isabella
Apakah kau tidak tidur carly? Ini sudah malam bukan kah besok kau bekerja?
(01.15)

Crslyxy
Ya besok aku harus bekerja,selamat malam isabella
(01.15)
Read

⤵⤵⤵

Suara kokoknya ayam menandakan bahwa hari sudah mulai pagi, matahari mulai keluar dari persembunyiannya dengan malu malu menyinari bumi dengan cahayanya yang amat indah.

Para penghuni komplek sendyland sudah melakukan aktifitasnya seperti biasa, ada ibu ibu komplek yang berkumpul di perempatan jalan untuk menunggu grobak tukang sayur, anak anak yang dengan riang berangkat sekolah dengan sepedanya, ada yang menyiram tanaman dan sebagainya.

Tetapi tidak dengan carly, dia masi menyembunyikan dirinya di balik selimut yang menghangatkan tubuhnya, ketika jam alarm berbunyi carly berusaha sekuat tenaga untuk membuka matanya, mematikan alarm yang berbunyi cukup kencang, duduk diatas ranjang memegang kepalanya karena terbangun secara tiba tiba merasakan pusing di kepalanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi,lantas carly bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri, setelah mandi selama 15 menit, menggunakan pakaian santainya dengan sendal rumah yang bermotif beruang ia turun menuju ke lantai bawah menuju dapur, mengambil air botol dari kulkas dan meminumnya, setelah merasakan tenggorokannya sudah basah, ia membuat sarapan cukup simpel hanya roti yang di toast dan selai kacang sebagai topingnya.

Seketika carly ingat sesuatu tentang kejadian semalam isabella ia penasaran seperti apa tetangga barunya itu, setelah menghabiskan sarapannya carly mencuci piring dan menuju ke pintu utama, melihat komplek sendyland yang selalu ramai di pagi hari, carly mengunci pintu rumahnya dan berolahraga kecil untung meregangkan otot ototnya yang terasa kaku.

Ketika melewati rumah sebelahnya ia melihat ada sosok perempuan memakai baju berwarna putih dan rambut yang hanya sebahu sedang membersihkan barang barangnya
"apakah itu isabella? " monolognya, dan seketika itu juga wanita itu menoleh melihatnya, tersenyum sangat cantik, seketika carly merasa kikuk dan membalas senyumannya dengan canggung dan melambaikan tangannya hanya di balas senyuman yang sangat menawan dari si wanita berbaju putih itu.

"hey cly kau sedang apa" suara seseorang mengalihkan atensi carly dari sosok wanita itu disampingnya ternyata itu erick yang sedang berolahraga pagi
"ah aku hanya melihat tetangga sebelah rumahku, dia gadis cantik rick" katanya dengan senyum merekah dibibirnya kembali melihat ke arah rumah tetangganya tapi jendela sudah ditutup oleh pemilik rumah, carly mendengus kesal dan menatap erick seolah olah memberi isyarat bahwa "kau membuatnya menutup jendela, aku ingin cuci mata tau" sedangkan erick hanya memandang sahabatnya ini dengan pandangan terheran heran, jelas jelas ia tidak melihah siapa siapa hanya rumah tua yang tidak terurus karna pemilik rumah sebelumnya meninggalkan rumahnya secara tiba tiba, warga pun tidak tau kemana keberadaan pemilik rumah itu sekarang.

"kau menghayal ya? Tidak ada siapa siapa di rumah itu seperti biasa tertutup dan sepi" carly terheran dengan perkataan erick mana mungkin, jelas jelas dia melihat seorang gadis sedang membersihkan pajangan di dalam rumah.
"bukan kah kau memberikan nomerku kepada isabella tetangga baru ku kemarin? " tanyanya penasaran, erick membuat gestur seperti orang berpikir sambil memasang wajah absuardnya
"ah aku mengingatnya,iya dia tetangga barumu kemarin, dia memang cantik" ujarnya sembari tersenyum membayangkan wajah gadis yang ia temui kemarin.

Carly yang melihat sahabatnya tersenyum tanpa sebab itu hanya bisa maklum ia adalah buaya darat yang hanya memberi harapan tanpa pertanggung jawaban laki laki gila
"eh memangnya dia sudah kembali? " tanya erick sambil menatap rumah tua itu "memangnya dia kemana? " carly mulai penasaran juga soalnya dia tidak tau apa apa tentang tetangga baru itu
"dia bilang kepadaku kalau dia ingin kerumah saudaranya dulu sehari" carly hanya mengangguk paham, lalu dia tersadar siapa perempuan yang ia lihat tadi? Tersenyum ke arahnya dengan sangat indah? Mana mungkin itu setan? Mana ada setan di pagi buta seperti ini.

⤵⤵⤵

"gilang ayok buruan ini udah telat nanti di hukum lagi sama pak burhan" galang dengan kesalnya mengacak ngacak kamar kembarannya, pasalnya sekarang sudah jam enam lewat empat puluh menit, sedangkan perjalanan dari rumah menuju sekolah itu dua puluh menit, masalahnya hari ini tu hari senin '-' kan kalo sampe telat malu juga di taro barisan paling depan, iya paling depan deket tiang bendera

"gilang saelah bangun, ah sabodo teing tak tinggal bye! " sudah pasrah dengan kembarannya itu masa bodo mau nanti dia ngomel ngomel "kenapa gk di bangunin" cih gk dibangunin katanya jelas jelas udah ancur tu kamar saking keselnya galang sama kembarannya beda lima menit itu.

Galang keluar dengan tergesah gesah dari rumahnya serius ini udah telat mana hari senin, setiap hari senin pasti guru piket itu pak botak a.k.a pak burhan
"hey kenapa terburu buru? " galang langsung menghentikan goesan sepedanya menoleh kekanan dan kekiri tapi tidak menemukan seseorang, jelas jelas ia tadi mendengar seorang perempuan sedang memanggilnya "hey kenapa terburu buru? " ketika gilang menoleh kebelakang betapa terkejutnya ia melihat gadis berparas menawan sedang tersenyum kepadanya
"ah ini kak udah telat gegara gilang ni dibangunin gak bangun bangun " katanya kesal mempoutkan bibirnya mengingat kejadian tadi ,seketika ia ingat kalau dia telat sekolah, buru buru gilang menggoes sepedanya tanpa memperdulikan perempuan yang tadi mengajak ia berbicara, senyuman itu seketika pudar digantikan dengan tatapan datar dan mata memerah.









Tbc






Carly alexander

Erick nugroho


Gilang pramudita


Galang pramudita

Untuk penambahan pemeran akan menyusul 🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ISABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang