Sinopsis:
Rumah Kasih adalah sebuah panti asuhan kecil yang di kelola oleh seorang perempuan paruh baya yang biasa dipanggil dengan nama Ibu Gaby. Di dalamnya tinggal sejumlah anak yang nasibnya kurang beruntung. Kebanyakan di antara mereka dititipkan di Rumah Kasih sejak usia balita. Mereka tumbuh mendewasa sebagai satu keluarga yang saling melengkapi. Rumah Kasih sendiri untuk para penghuninya sudah seperti rumah mereka sendiri dimana kehangatan cinta kasih yang Ibu Gaby berikan kepada anak anak asuhnya menggantikan kehangatan cinta dari orang tua yang tak sempat mereka kenal. Hingga tiba waktunya sejumlah anak asuh musti berpisah dengan Ibu Gaby dan Rumah Kasih, karena di adopsi oleh orang tua angkat masing masing. Di antara banyak anak asuh yang ada, ada seorang anak yang bernama Zahra. Seorang gadis belia yang hingga usia remajanya masih menjadi penghuni tetap Rumah Kasih. Bukan karena tak ada yang mau mengadopsi dara belia itu. Namun tiap kali ada sepasang suami istri yang datang untuk mengadopsi anak dari Rumah Kasih, Zahra selalu bersembunyi menghindar. Membuatnya selalu lolos dari mata para orang tua angkat yang datang. Waktu pun berlalu, Zahra pun tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik di bawah asuhan Ibu Gaby. Di Rumah Kasih, ia berperan sebagai kakak tertua bagi adik adiknya, membantu Ibu Gaby mengurus semua keperluan para penghuni Rumah Kasih. Tetapi kebersamaan Zahra dan para penghuni Rumah Kasih lainnya dengan Ibu Gaby tak seberapa lama. Sebab Ibu yang sudah mengurus dan membesarkan mereka itu dipanggil Tuhan. Sebelum meninggal, Ibu Gaby menitipkan Runah Kasih kepada Zahra. Tanggung jawab kepengurusan di serahkan kepadanya. Alhasil, di usia mudanya Zahra harus bekerja keras menjaga keberlangsungan Rumah Kasih dan memenuhi kebutuhan adik adik angkatnya. Dengan segala cara gadis muda itu mencari cara agar adik adiknya tak sampai kelaparan dan Rumah Kasih bisa tetap menjadi rumah yang memberikan kehangatan bagi para penghuninya. Sekalipun harus membuatnya tenggelam dalam dunia hitam. Bagi Zahra tak ada yang lebih penting dari Rumah Kasih dan para penghuninya. Sekalipun ia harus mengotori tangannya dengan berbagai catatan kriminal.
DISCLAIMER:
Cerita ini murni sebagai fiksi belaka, tak ada sedikitpun kaitannya dengan apa yang terjadi pada kehidupan para karakter yang namanya di pinjam. Penulis tidak sedikitpun mengambil keuntungan materi terkait cerita ini. Cerita ini dibuat tanpa ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Penulis memohon kedewasaan para pembaca dalam menyikapi tulisan ini sebagai sebuah karya fiksi semata.
Di dalam cerita ini penulis meminjam nama para member JKT48 sebagai karakternya. Beberapa di antaranya penulis jadikan karakternya sebagai seseorang dengan gender yang berbeda dengan kenyataannya. Semoga para pembaca menyukai tulisan yang penulis buat ini. Saya sebagai penulis amat sangat senang bila pembaca mau meninggalkan kritik, saran dan pesannya sebagai jejak di kolom komentar. Terima kasih saya ucapkan untuk siapa pun yang sudah membaca tulisan saya ini.
Salam,
Skyriz_Nayd13
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
FanfictionSinopsis: Ara, seorang perempuan muda berusia 22 tahun, yg sejak kecil tinggal di sebuah panti asuhan bernama Rumah Kasih. Di usianya yang masih muda, gadis itu harus menerima kenyataan saat Ibu Gaby, pemilik sekaligus pengurus Rumah Kasih tempatnya...