Short Story Virtual

VIRTUAL

Beberapa bulan lalu aku berkenalan dengan seorang perempuan. Cantik memang, terlebih lagi dia juga seorang penari daerah.

Awalnya kami kenal lewat group WhatsApp yang isinya anak-anak Twitter gitu. Oh ya, disclaimer dulu aku itu tipe yang jarang sekali berinteraksi dengan orang, terutama wanita. Oke lanjut..

Nah setelah kami berkenalan di group tersebut dan kebetulan kami (aku dan dia) tinggal di satu provinsi yang sama hanya saja kotanya beda dan pulaunya juga.

Sudah sampai disitu saja aku tau dia. kami hanya saling menyimpan kontak, ga chatting atau yang lain cuma saling simpan kontak.

Beberapa bulan berlalu, aku melihat dia membuat story WhatsApp bermain game yang sama dengan game yang saya mainkan, aku replylah story WhatsApp nya.

Aku ajak main game bareng tentunya.

Setelah saya dan dia bermain beberapa saat kok aku merasa mulai ada rasa ketertarikan sama dia.

Tapi itu aku masih belum yakin apakah aku benar-benar tertarik sama dia atau cuma seru biasa aja.

Aku tahan untuk meyakinkan diri aku dan sialnya ternyata saya beneran tertarik atau lebih tepatnya suka sama dia, padahal aku dan dia belum pernah bertemu sebelumnya hanya chatting dan vn saja. Bahkan telefon dan video call belum Pernah.

Tapi itu tak menjadi alasan aku untuk mengungkapkan rasa suka itu.. karena saya berpikir dia tidak mungkin suka dengan saya. Ya itu pikiran aku, tapi ternyata aku salah. Ternyata diapun suka dengan saya bahkan saat itu juga dia nembak saya.

Haha aku cupu banget ya, yang nembak cewenya bukan cowonya :)

Setelah itu berjalan lah kisah virtual aku dengan dia. Di ikuti dengan janji - janji yang aku tau itu ga mungkin (saat itu) tapi tetap saja terucap.

Di antara banyak janji yang saya dan dia ucap lalu percayai. Ada satu janji yang sudah aku pastikan terlaksana.

Yaitu bertemu dengannya.