Yachi Hitoka a harem contains

// Rain - Sunayachi

RAIN
Suna Rintarou - Yachi Hitoka

"Ini udah kesekian kalinya kakak lupa! Memberikan alasan dan aku harus terima dengan mudah"

"Dan lihat? Kakak bahkan tidak terlihat menyesal dengan tindakan kakak yang diulangi seperi ini"

Kebisingan hujan tidak mengalahkan suara gadis dengan berukuran yang cukup rendah itu.

Air matanya tidak terlihat. Air matanya melebur dibalik air yang juga sama turun tapi tujuan yang ke bumi.

"Hitoka dengarkan aku. Ini bukan alasan aku benar-benar tidak bisa meninggalkan upacara penyambutan"

Pria dengan surai hitam kecoklatan mencoba memayungi gadis didepannya - Hitoka dengan payung hijau. Walau terasa percuma mereka berdua sudah basah dengan air hujan.

"Ayo akhiri saja kak Suna"

"Jangan berbicara omong kosong-"

"Aku cukup lelah, dan kakak juga pasti cukup lelah dengan semua sikapku. Kita sama-sama paham ini bukan takdir kita"

"Ini salah Hitoka, kita bisa-"

"Bagian mananya yang salah? Aku yang terus menunggu tanpa kabar? Dan kakak bisa seenaknya?"

Lagi, Hitoka membuang air matanya. Dia di ambang dari rasa sayangnya. Semuanya hal yang dilalui memutar kembali dan tidak ada yang berubah semuanya sama.

"Maaf kan aku kak Rin, tapi mari akhiri saja, ayo akhiri. Cukup sampai disini saja."

Hitoka berjalan mundur, membalikan tubuhnya berlari dari hadapan Suna Rintarou.

Kisah mereka berakhir disini.

'Cause baby, when you're gone.
All it does is rain.