PROLOG

14 3 0
                                    

23 Desember..

"Malam itu, aku berjalan sendiri melawan desakan udara hujan yang dingin diujung kota. Menahan perih. Melawan derai air mata yang tak bisa kubendungkan. Payung bening itu. Masih ku pegang hingga kini. Melewati jalanan tua dengan banyak anak-anak jalanan yang sedang mengamen. Jujur, sebenarnya aku tak sanggup menahan. Ingin rasanya aku berlari menuju jalan. Aku butuh. Aku lelah.

Dan pada akhirnya aku menyerah. Kutatap langit malam tanpa bintang dengan air mata yang tak bisa kusembunyikan. Kaki ku tak mampu menopang. Aku menyerah, pasrah. Aku menangis, memangku kedua lututku dan menyembunyikan wajahku. Jalanan memang sepi. Sedikit lega aku meluapkan kesedihan malam itu diujung jalan. Aku tak peduli hujan deras yang menghantam kepala dan badanku. Payung itu sudah tak kupedulikan. Entah kemana ia berlari setelah kulepas.

Hujan, dikota jogja."

---o0o---

"Semua watak, sifat, maupun karakter semua tokoh dalam cerita ini tidak ada hubungan dengan kehidupan idol didunia nyata. Jadi dimohon kepada para pembaca agar tidak terbawa suasana dan bisa membedakan cerita dan realita dari idol yang bersangkutan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KOTA | MarkleeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang