3. who is it Renjun

16 2 0
                                    

'Dia bukan gila jen hanya saja dia anak tunarungu!!' Batinmu

'Dia bukan gila jen hanya saja dia anak tunarungu!!' Batinmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 💗

••••






Masih tidak bisa menerima fakta bahwa Jeno yang biasanya lembut. Dan seorang pemuda gentle itu bisa berkata sedemikian menyakitkan dan cukup.... Kasar.

Apa yang sakit mental? Renjun sangat sehat, hanya saja telinga dia tidak berfungsi tapi dia memakai hearing aids kok. Dan dia sama sekali tidak terlihat gila atau tidak waras.

Walaupun perihal tentang renjun tuli itu benar, tapi itu sama sekali tidak bisa di jadikan alasan untuk menjauhi atau mengucilkan dia.

.....


Sudah sekitar lima menit kami mengobrol cukup banyak hal, rupanya renjun bukanlah seorang anak introvert seperti dalam ekspektasi ku sebelumnya.

dia sangat ceria, walaupun dia tak dapat menguukapkan keceriannya dalam kata-kata, cukup dengan gerak geriknya dia mampu membuat diriku merasa hangat.

Senyum renjun benar-benar sangat indah, setiap kali dia tertawa tanpa suara dan berusaha menjelaskan sesuatu padaku dengan

Renjun sering menghabiskan waktu dengan sepedanya, hanya untuk sekedar mencari inspirasi akan hobi yang ia geluti sejak kecil.

Kata-kata mutiara, puisi, sajak.

Dia mengatakan padaku bahwa dia sangat menyukai puisi. Barisan kalimat-kalimat mengandung kiasan dan kata-kata indah adalah bentuk dari imajinasi maupun realita yang ia lihat dalam kehidupan nyatanya.

Aku ingin tahu tentang renjun, tentang laki-laki ini lebih jauh.

Tapi aku sadar itu terlalu jauh.

"Huang renjun?"

Dia menoleh, kemudian menatapku dengan heran.

"Benar kan nama kamu Huang renjun? jun?" Ulangku.

Sedetik, dia ber-oh. Tertawa. Lagi.

Kemudian mengangguk dengan sebuah senyum lebar.

Aku mengikuti senyumannya, Mamandang pemuda ini dengan teduh.

"Njun"

Renjun membeku di tempat, menatapku sambil mengerjap beberapa kali. Ekspresi heran dan bingung yang terlihat lucu itu  membuatku geli.

"Aku panggil kamu njun " ulangku. Tersenyum.

Entah apa Yang dipikirkan, kemudian renjun mengambil ponsel nya setelah terdiam beberapa detik. terlihat sedang mengetikan sesuatu

Laki-laki itu memperlihatkan layar hp nya padaku, yang kemudian menapakan tampilan note dengan sebaris kalimat di dalamnya.

"Aku suka kamu"

My Rainbow || Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang