Bagian 1

233 3 0
                                    

Malam ini Syila terlihat cantik. Rencananya, malam ini ia akan pergi ke acara pertunangan teman semasa SDnya bersama Luthfy gebetannya. Sudah satu jam ia menunggu Luthfy, namun pria itu tak kunjung datang.

Syila mencoba menghubungi pria itu terus menerus, tapi tidak ada jawaban satupun. Gadis itu sangat cemas sekarang. Bagaimana mungkin Luthfy melupakan janji mereka?.

"Luthfy kemana sih, ko ga dateng-dateng mana udah malem. Ga ada kasih kabar lagi" gerutunya.

Syila melihat arlojinya yang kini menunjukan pukul 8 malam. Dengan terus mencoba memberi pesan pada Luthfy. Berharap pria itu menjawabnya.

Tidak lama, bunyi hp pertanda ada panggilan masuk terdengar. Dengan segera Syila mengangkatnya kala ia membaca sebuah nama "Keboo✨" yang tak lain panggilan khususnya pada Luthfy.

"Kamu dimana sih?" tanya Syila tanpa basa basi.

"Aku baru pulang Syil, tadi aku kerumah Raka sama yang lain" jawab Luthfy di sebrang sana.

"Apa?? Kan kamu udah ada janji mau anterin aku malem ini? Ko kamu gitu. Aku udah siap dan kamu malah baru pulang??"

"Maaf Syil aku lupa"

"Trus gimana? Kamu udah siap siap belum?" tanya Syila.

"Aku baru pulang. Mana sekarang udah malem. Kamu coba minta anter sodara kamu aja. Luthfy takut ga keburu"

"Kalo kamu ga bisa seengganya kasih aku kabar. Kalo gini udah mepet. Aku mau minta anter ke yang lain juga susah kalo ngedadak kaya gini!!"

"Aku kan udah minta maaf Syil. Lagian kenapa sih harus aku yang nganter?"

"Kan kamu udah setuju mau anterin aku. Kalo kamu ga setuju bilang dari kemarin, bukannya ngedadak kaya gini!!"

"Trus gimana dong,aku cape banget ini!!"

"Terserah!!"

Syila mematikan sambungan telfonnya. Air matanya mengalir. Ntah kenapa, ia sangat sakit hati kali ini. Walaupun Luthfy bukan kekasihnya, tapi mereka sudah dekat selama 5bulan ini. Semua ini salahnya. Seharusnya ia mengontrol perasaannya. Walaupun ia tau Luthfy juga mempunyai perasaan yang sama, tapi kenyataannya Lutfhy nggan memberi kepastian akan hubungan mereka.

Segera ia membuka hpnya. Hendak memberikan pesan pada temannya untuk mengabari bahwa ia tidak akan jadi datang ke acaranya.

Gadis itu kemudian mengganti pakaiannya. Sebaiknya ia tidur, semoga saja besok membaik. Dan Luthfy tidak menjauh darinya. Walaupun malam ini ia sakit hati karna Luthfi, tapi perasaan nya pada pria itu masih ada.

***

Syila terbangun dari tidurnya. Setelah semalaman ia menangis karna hubungannya menjadi renggang dengan Luthfy.

Ia mengecek hpnya. Berharap ada pesan masuk dari Luthfy. Namun ternyata tidak. Pria itu mungkin kini menjauh. Bukannya Syila yang seharusnya marah karna Luthfy mengingkari janjinya.

"Harusnya gue yang marah sama Luthfy. Ko malah dia yang ga hubungin gue lagi sih??"

Syila menaruh hpnya. Sebaiknya ia segera mandi dan bergegas pergi ke sekolah.

The Magic Of LoveWhere stories live. Discover now