CHAPTER 1

5.2K 394 34
                                    

-Karangan saya sendiri
-jika ada kesamaan itu hanya lah kebetulan saja
-BxB alias Yaoi
-Pairing AllxHalilintar
-uke selain Halilintar....tentu jawaban nya tidak
-Budayakan komen dan VOTE sayang^^ kalo ngak di samber geledek loh☺

Selamat Membaca

Sudah hampir setahun sekolah di sini, namun tetap saja dia tak memiliki teman. Bahkan lebih parah nya lagi diri nya tak di anggap ada oleh teman teman nya. Selalu sendiri hidup nya. Miris dan menyedihkan bukan.. Itu lah kehidupan seorang Halilintar Thunderstrom. Remaja tampan, manis nan cantik secara bersamaan. Entah lah bagaimana mendeskripsikan wajah nya, yang pasti nya ia akan terlihat tampan dan imut di mata para kaum hawa namun terlihat cantik nan imut di mata kaum Adam

Hari ini akan ada pelajaran Bahasa di sekolah. Dan jadwal nya harus berkelompok. Namun apaladaya Hali yang tak memiliki kelompok. Tak usah tanyakan mengapa, tentu saja karna ia tak memiliki teman

Tetapi walaupun sendiri ia tetap dapat mengerjakan tugas-tugas nya itu. Nilai nya selalu sempurna, namun karna ini tugas kelompok maka nilai nya tentu di kurangi sedikit

Tapi hari ini berbeda. Ada yang mengajak nya tuk masuk ke dalam kelompok mereka. Ke-enam teman baru nya itu selalu berusaha mengajak nya tuk berbicara, namun Hali tak menanggapi nya

Walaupun di cueki mereka tak pantang menyerah agar mendengar suara Hali untuk pertama kali nya

Bahkan saat di kantin, seperti sekarang ini. Hali yang biasa nya istirahat dengan menggambar di atap sekolah di paksa makan bersama mereka di kantin

"Hali mau makan apa, biar Thorn yang beliin" Hali hanya menggelengkan kepala nya membuat Thorn kecewa

"Baiklah" Ada rasa tak enak di hati Hali melihat Thorn yang begitu semangat menawari nya makanan tadi menjadi lesu

"Yakin nih ngak makan" Tanya Taufan yang duduk di seberang nya dengan mulut mengembung terisi makanan

Lagi dan lagi Hali hanya mengangguk dan menggeleng sebagai jawaban

Di saat yang lain memakan makanan masing-masing, Hali justru menggambar pemandangan yang sangat indah di depan nya ini

Tanpa mereka sadari jika acara makan di meja itu kini sedang di lukis oleh Hali

Selesai. Lukisan itu terlihat sangat indah. Di mana Gempa yang sedang makan dengan tenang bersama ice, trouble maker yang makan dengan kerusuhan, dan Solar yang melupakan makanan nya karna asik ber-selfie ria

Hali menaruh lukisan itu di tengah meja dengan keadaan terbalik membuat yang lain heran

"Apa itu?" Hali hanya tersenyum manis menatap Blaze yang tadi menanyai nya

Ini pertama kali nya mereka melihat senyuman di wajah manis Hali. Tak menyangka mendapatkan respon seindah itu Blaze tersedak makanan nya sendiri sedangkan yang lain terpesona dengan senyuman nya itu

Tanpa menjawab ia pun segera beranjak pergi karna waktu istirahat akan habis sebentar lagi

Gempa yang sadar segera melihat kertas tersebut. Dan-

"Astaga cantik sekalih" Gempa menganga kagum melihat lukisan diri nya dan yang lain

"Seperti orang nya" Timpal Solar yang langsung merebut nya dan memoto lukisan Hali

"HYA AKU JUGA INGIN LIHAT" Seperti biasa Troublemaker lah yang paling heboh

"Hey biarkan aku melihat juga" Ice merengut kesal karna tak dapat bagian melihat sedari tadi



"Baiklah anak-anak tugas kalian kali ini adalah....." Cukup lama tuk mendapat kan jawaban dari ucapan guru olahraga mereka yang sedikit sengklek itu

"BERMAIN BASKET BERSAMA PARA KAKAK KELAS" krik. Hening seketika. Tidak ada yang bersuara seperti sebelum nya

"Eh-kenapa diam saja?" Mereka hanya diam tak menjawab pertanyaan dari guru nya itu

Ya gila aja kelas mereka yang isi nya anak-anak pecinta materi di suruh main basket ama kakak kelas mereka yang super hebat itu

Mana ngak ada yang bisa main basket pula..

"Jangan bilang kalau kalian semua tidak bisa bermain basket" Mata guru itu menyipit

"Iya Pak kita semua kan ngak ada yang ikut ekskul basket" Jawab Yaya seadanya

"Karna rata-rata ekskul yang kami ikuti ya cuma beladiri doang pak" Timpal si ketua kelas, Gempa

"Ku ingin marah~melampiaskan~" Entah hafal atau tidak guru olahraga mereka bernyanyi dengan tak bersemangat

"Hah...oke lah kalau begitu-KALIAN AKAN TETAP TANDING DENGAN MEREKA" semua kini bercampur aduk

Antara cemas, gelisah, dan takut. Banyak yang memprotes namun guru sengklek itu justru mengancam mereka

"Jika kalian tak ingin ikut maka semua nilai olahraga yang telah kalian dapat akan bapak kosongkan"

Iya deh guru mah bebas_-



"Hali kau tidak takut melawan mereka hm?"tanya Gempa yang kini duduk di samping Hali

Namun Hali tak menjawab nya. Sebelum pergi ia menepuk pundak gempa pelan. Lagi lagi Gempa di buat nya tercengang

Tak jauh dari mereka seseorang memandang dengan tatapan berbinar. Ia adalah... Seorang fujoshi akut yang sedari dulu menge-ship kan mereka

Catat itu!

Siapa orang nya? Siapa lagi kalau bukan-Yaya:')




































































Jangan lupa tuk meninggal kan jejak berupa VOTE

smirkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang