18.

6.9K 512 4
                                    

Setelah drama tadi
Leora pergi ke ruang inap sang kakak
Ada anak thander di belakang nya

Leora membuka pintu
Terlihat lah dirga,melati,kattryn dan candra yang di kasur

"Mi abang udah sadar?"tanya Leora
"Coba kamu lihat ke sana "malati

Leora berjalan ke kasur candra di susul langit dan sahabat nya

"Bang bangun kek! Betah amat lu tutup mata!! Gak mau gw maafin lu ha! Sadar gak lo!"

"Iya bentar"

"Gak mau mau nya sekarang loh!"
"Bentar dulu"
"Gak ma....... ABANG! SEJAK KAPAN LU SADAR!"pekik histeris Leora
Memeluk erat abang nya

"Dari tadi sih , ulululu adek abang yang paling cantik abang kangen!"candra membalas pelukan Leora

"JADI GUE GAK CANTIK GITU?!"pekik kattryn

"Astaga adek gur satu ini sini sayang sini pelung babang " kattryn langsung berhamburan ke pelukan sang abang

☘☘☘☘

Pandu dan kevin telah pulang
Tersisa Leora,langit, dan keluarga Leora

Leora duduk di sebelah langit
Sedang kan di depan nya ada keluarga nya yang menatap nya
Namun Leora hanya menatap kosong ke dapan

Entah lah apa yang ia fikir kan
Leora tidak memperdulikan sekitar
Candra telah tidur
Dan hanya ada keheningan

"Daddy minta maaf Leora"gumam dirga menatap anak nya

"Daddy?"tanya Leora lalu tertawa sinis
"Sayang pulang ya mami bakalan banyakin waktu buat kali- "

"Kenapa gak dulu? Kenapa disaat semuanya hancur baru menyadari?"tanya Leora memotong omongan mami nya

"Sayang maafin Daddy
Abang mu sakit dan tidak bisa mengurus perusaan sedang kan Daddy harus berangkat besok pagi ke jepang karena ada masalah di sana
Kamu mau ya ngurus perusaan untuk 3 hari aja" bujuk dirga

"Ha? HAHAHAHAHHAHA
OH ternyata minta maaf ada mau nya
Ha? Woah gak nyangka gue" gumam Leora sambil menggeleng kan kepala nya

Terlihat jelas di mata nya ada kekecewaan

"Bukan gitu
Daddy beneran minta maaf sam kamu
Daddy mohon maafin Daddy sayang
Gak baik marahan sama orang tua terlalu lama" ujar dirga

"Emang gue punya orang tua?"jawab Leora spontan dengan mata yang memanas

"Bukan nya gue udah di anggap lagi?.....
Iya kan? Hiks..
Gue hanya beban kan?
Bahkan gw gak mau di la -"

"STOP! LU BISA GAK GAK USAH DRAMATIS TINGGAL MAAFIN AJA KCLEORA!
DIA ORANG TUA LU!" tegas dan bentak dari langit

Leora kaget dan menggeleng kan kepala nya
Ia tidak percaya dengan semua ini
Leora terisak pelan

Leora tersenyum pedih lalu berdiri
"Oke gue bakalan  ngurus urusan untuk 3 hari.
Itu kan kalian mau
Tapi gak dengan maaf gue!
Dan satu lagi...
Gue. Gak sekuat yang kalian pikir kan!"

Setelah mengatakan itu Leora keluar dengan air mata yang mengalir deras

Semua nya memang tidak ada yang peduli pada nya

Leora membawa motor nya yang di parkiran
Lalu membawa nya dengan kecepatan di atas rata rata

Hp di saku nya bergetar terus
Leora yakin itu dari langit atau Daddy dan mami nya

Leora berhenti di sebuah taman
Taman yang dulu tempat awal pertemuan Leora dan langit

Leora mendudukkan diri nya di rumput dan memandang ke danau buatan itu

Leora mengeluarkan ponsel nya
Dan benar saja
Langit menghubungi nya

Leora memencet grup wa nya lalu menekan tombol vc

Nampak lah wajah kedua sahabat nya

"Eh?,lu kenapa nangis?"tanya restu
"Iya lu napa woi?" tanya zea

"Hiks gak ada yang peduli sama gue!
Gue benci keadaan ini! Gue benci!
Kapan penyiksaan ini berakhir!
Gue capek!" terik Leora

DOR
TES
TES

Petir menyambar dan hujan yang mulai turun lebat
Leora merasa bodo amat dengan hp nya yang terkena hujan
Toh hp nya juga anti air

Tut

Leora mematikan sambungan nya
Dan mendongakan  kepala nya ke atas melihat langit hitam di atas nya

Tubuh nya basah kuyup

Leora tersenyum perih meratapi kepedihan

Leora menutup mata nya merasakan tetasan air hujan dan dingin nya malam

Entah lah sebuah kebetulan atau tidak tapi hujan selalu datang di saat dia sedih

Sudah sekitar 20 menit Leora menutup matanya
Merasakan hujan

Grep

Sebuah tangan besar memeluk nya
Tubuh itu bergetar

"Maafin elang kcleo maaf"

Ia langit, langit memeluk leora
Langit telah mencari Leora keliling
Hingga ada pesan masuk
Dan mengatakan leora di taman ini

Awal nya ia tidak percaya
Tapi ia pun mencari nya kesini
Dan benar saja ia menatap Leora di tepi danau seraya menutup mata nya

"Pergi"gumam Leora di dalam pelukan langit

Kata 'pergi' hanya di mulut
Tapi di hati nya ia mengatakan 'jangan pergi! Gue butuh pelukan lu!'

🌹🌹🌹🌹

JANGAN LUPA VOTE YA BEB!!!

Kata "pergi" hanya di mulut
Tapi di hati nya ia mengatakan "jangan pergi!"
~hujan merindu kcleora~

Hujan merindu Kcleora [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang