2

8 1 0
                                    

Keesokan harinya kaisar pun berencana untuk mengajak keira ke SMA Nusa Bangsa Barengan

"Kei,besok kita ke SMA nusa bangsa bareng ya?"
"Engga ah,aku diantar ayah"
"Sama aku aja ngapa kei,ntar aku telfon ayah deh biar kamu berangkat bareng aku"
"Dih apaan sih kai,ga usah bercanda deh "

(Kaisar memang benar-benar serius dengan ucapan nya dia langsung menelfon ayah untuk meminta izin bahwa aku bareng dia ke sekolah besok )

Dringggg.... telfon ayah berbunyi
"Hallo assalamualaikum"
"Hallo assalamualaikum yah,ini kaisar"
"Iya kai,ada apa nelfon malem-malem"
"Jadi gini yah,kata keira besok ayah ya yang nemenin keira ke SMA Nusa Bangsanya untuk daftar?"
" hah engga tu,keira ga ada bilang sama ayah,malah besok ayah ada meeting di kantor hehe"
"Oh jadi bukan ayah ya yang nganterin ?"
"Bukan kai,mungkin keira ga mau aja ketergantungan sama kamu mulu,makanya dia bilang pergi sama ayah,padahal kan engga hehe"
" oh gitu ya yah? Kaisar boleh minta izin sama ayah untuk pergi sama keira besok ke SMA Nusa Bangsa nya yah?"
" sok atuh kalau keira nya mau,kalau keira nya mau ayah titip ya "
"Oke yah,keira aman sama kaisar,ya udah ya mungkin ayah capek mau istirahat,kai tutup dulu ya telfonnya.makasih ya yah,assalamualaikum"
" waalaikumsalam "

Tak lama setelah menelfon ayah,kaisar langsung nelfon aku untuk  menanyakan hal yang sama hehe

Dringgggg......
Dringgggg......
Dringgggg......

Telfonnya sengaja ga aku angkat ya habis ni anak,resek banget sih sampai pakai nelfon ayah lagi .

.
aku  pikir setelah ga diangkat telfonnya dia sudah biasa aja ternyata dia ngirim pesan hehe ni anak maksa bener ya ihh

" keira...... "
"kamu bohong ya,kamu bilang besok diantarin ayah ke sekolah nya,tapi ayah bilang engga"
"Pokoknya besok aku yang jemput kamu ga pakai nolak"

Keras kepala nya kaisar sih gini harus ngikutin maunya dia,ya aku lihat aja sih pesan nya..
.
Keesokan hari nya dimeja makan 

"selamat pagi ayah"

"selamat pagi ma"

"selamat pagi mas-mas ku yang ganteng"

" selamat pagi dek,idihhh tumben baget kamu pagi-pagi gini sudah rapi banget,mau kemana?"

" mau lihat-lihat sekolah lah mas,kan adek sudah mau masuk SMA udah gede aku mah"

" iya deh iyaa adik kecil nya kita udah beranjak dewasa ya,kesekolah nya sama siapa? mas anterin ya?"

" dia dijemput sama kaisar tu mas"

" serius yah? pakai apa kaisar jemput? diakan belum boleh membawa kendaraan"

" iya malam tadi kaisar nelfon ayah,izin pergi bareng soalnya kata adikmu dia kesekolah ayah yag nganterin,padahal kan ayah ada meeting pagi ini"

" ya engga mungkin dong sayang kaisar bawa mobil sendiri palingan juga dianter sama supirnya"

" iya kali ma,cie keira sang kaisarnya ga bisa jauh-jauh tu,sampai sekolah nya pun harus sama"

" ihhh apaan sih mas,udah ah ayok kita makan dulu"

ya ya ya begini lah kondisi pagi ku dimeja makan, alhasil aku diledekin gara-gara kaisar ini hmmmm

Hai!!! Ku masih perlu koreksi dari kalian,karna bukan penulis yang handal,tapi penulis amatiran.
Kalian saksikan gimana greget nya cinta sama sahabat sendiri.
Mau tau kelanjutan ceritanya seperti apa? Silahkan difollow biar tidak ketinggalan cerita ny
Mohon bantuan dimana letak kesalahannya ya karna baru mencoba merangkai cerita heheh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dari keira Untuk KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang