🗡THE MAFIA🔞

tumbuhnya rasa cinta

8 bulan setelah menikah pun tak ada mereka tak pernah bertegur sapa namun, selama hamil gulf ia menjadi lebih manja kepada Mew

"Mewwww" Teriak gulf

"Hmm" Hanya deheman

"Is mewww" Gulf pun menarik narik lengan Mew

"Is ada apa sih gulf?" Ujar Mew yang mulai kesal dengan tingkah gulf

"Mew aku ingin mangga" Ujar gulf

"Ya udah ambil aja di kulkas" Ujar Mew

"Is aku ingin kau yang ambilin" Ujar gulf

"Kau menyusahkan saja gulf" Kesal Mew

"Is kalau aku mau sudah ku ambil dari tadi, salah kan anak mu ini yang meminta kau yang mengambil kan" Kesal gulf karna Mew yang tak peka dengan nya

"Ayolah gulf, aku lagi mengerjakan proposal penting, kau ini bisa tidak mengganggu ku 1 hari saja. Demi Tuhan gulf kita sudah menikah selama 6 bulan dan selama itu kau selalu mengganggu ku dengan permintaan aneh mu itu" Ujar Mew, ya selama ini ia selalu menuruti permintaan gulf namun semakin lama gulf semakin ngeyel dan pemaksa..

Oh ayolah gulf sedang hamil, punya suami gk peka banget sih sama istri. Gulf tuh pengen di perhatiin, orang hamil juga memiliki tingkat sensitif yang tinggi. Walau hanya 1 kata yang kasar atau membentak itu sangat sakit bagi gulf

"Ah baiklah, maafkan aku karna merepotkan mu selama ini" Ujar gulf dan berlalu pergi meninggalkan Mew

Kini gulf tengah duduk di dapur dan mengupas lulus buah mangga muda itu, namun pikiran gulf tidak pada buah namun pada perkataan Mew

'Apa aku selalu menyusahkan nya? Apa aku keterlaluan? Baiklah kalau begitu aku tak akan pernah meminta apa pun dari nya' -batin gulf

Tatapan nya kosong, ia benar benar lupa bahwa ia sedang mengupas mangga dan..

"Auwww" Ujar gulf, akhirnya ia sadar dari lamunannya dan merasakan sakit pada jarinya darah segar pun mengalir dari sana

"Auwww ahhh shttt" Ujar gulf sambil memancurkan air pada jari telunjuk nya

"Ahhhh sakit stt" Akhirnya gulf pun berjalan keluar dari dapur untuk mengambil p3k yang ada di lemari ruang tengah, gulf berjalan pelan agar tak ketauan Mew

"Kau tak. Perlu berjalan pelan" Ujar Mew

"Emm emm maaf mengganggumu" Ujar gulf lalu menuju lemari dan mengambil p3k namun tak sampai ditambah perutnya yang sudah berumur 7 bulan dan itu sangat besar

"Ahhh tak sampai" Ujar gulf tapi ia terus mencoba nya

"Apa yang ingin kau ambil?" Ujar Mew yang udah berada di belakang tubuh gulf

"Ah aku ingin mengambil p3k itu namun tak sampai" Keluh gulf

"Ingin kau buat apa dengan kotak itu" Tanya Mew

"Ohh aku ingin mengobati luka ini" Ujar gulf dan menunjukan jari nya yang terluka karna pisau tadi

"Ya ampun gulf kenapa bisa sampai terluka? Yang kau kupas kulit mangga atau kulit tangan hah?!" Tanya Mew

"Heheh maaf kan aku, tadi aku melamun saat mengupas kulit buah" Ujar gulf

"Sudah cepat ambil kotak nya, darah nya tak akan berhenti kalau hanya dilihat tanpa di obati" Lanjut gulf..

"Iya iya" Ujar Mew lalu mengambil kota p3k dan menarik tangan gulf dengan lembut, tak ada kekerasan sedikit pun

"Kenapa kau tak bilang kepada ku, kalau kau menginginkan mangga" Ujar Mew

"Auuww pelan Mew, bukannya kau sendiri yang bilang aku selalu menyusahkan mu?" Ujar gulf, sungguh hati gulf hancur saat mendengar kata itu dari mulut Mew

Mew pun hanya diam tak berniat menjawab karna ini memang kesalahannya tak memperhatikan gulf

"Maaf kan aku, oh ya kapan tanggal chek up" Tanya mew

"Chek up? Besok, besok tanggal chek up ku, tak terasa sudah bulan nya untuk aku melahirkan" Ujar gulf dengan menunduk

"Heh kenapa kau menunduk?" Ujar mew lalu memperban tangan gulf

"Aku tak apa, hanya saja setelah ini aku akan menjadi layak nya seorang itu" Ujar gulf dan akhirnya air mata pun tak bisa dibendung lagi

"Hey kenapa kau menangis?" Tanya mew yang terkejut karna gulf yang menangis

"Hiks aku tak hiks apa hiks mungkin hiks hormon hiks" Isak gulf

"Cup cup tenanglah gulf" Ujar mew lalu memeluk gulf

"Sudah na kau tak perlu sedih lagi" Lanjut mew

"Tapi mew.. " Ujar gulf

"Sttt.. Sudah gulf, aku mencintaimu gulf" Ujar Mew

"Kau mengucapkan apa tadi mew?" Tanya gulf

"Apa?" Tanya nya balik

"Is mew kau tadi bilang apa?" Kesal gulf.

"Memangnya aku bilang apa?" Pangil mew

"Kau tadi bilang 'aku mencintamu' " Ujar gulf

"Aku juga mencintaimu gulf, i love you, jadilah milikku selamanya, bersama dan membesarkan anak kita" Ujar mew

"Ahh mew, aku tak merasa kau akan mencintai ku mew, aku kira diantara kita hanya kebencian" Ujar gulf

"Tak ada gulf, aku mohon maafkan ayah ku, aku yang salah kira, aku mengira kau yang membunuh ayahku karna kau tak Terima atas kematian ayah mu" Ujar mew

"Aku tak pernah membunuh ayah mu mew, bahkan aku tak tau bahwa ayahmu meninggal" Ujar gulf

"Maafkan ayah ku gulf karna nya kau kehilangan ayah mu" Sedih mew

"Tak apa mew arggggg ahhh sakittt" Ujar gulf..

"Hey gulf kau kenapa? Gulf kau tak apa kan?" Panik mew

"Aku aargggg sakitt mewwwwhhh peruttt ku sakitt arghh" Ujar Gulf

*
*
*

Heheh ngegantung

25 vote & 10 komen

Gw up besok.

Kalo lebih double up deh