Aquiver

12 2 2
                                    

*dark theme mode on*





Ini adalah Aquiver
Perasaan gemetar yang selalu mengiringi ku setiap mengingat, atau melakukan apapun yang berhubungan dengan rasa kacau itu dan rasa berbelit yang kubuat sendiri
















Ini adalah AquiverPerasaan gemetar yang selalu mengiringi ku setiap mengingat, atau melakukan apapun yang berhubungan dengan rasa kacau itu dan rasa berbelit yang kubuat sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























___

"Perasaan yang terus menekan mu untuk bersama ku, kini melukai ku sendiri"
___


♤♤♤

Aku tau ini akan terjadi. Perasaan yang ia simpan untuk ku hanya terjadi sementara waktu. Toh.. Aku sering merasakan nya termasuk pada orang² yang secara aneh memiliki perasaan padaku. Dan dengan akhir...., mereka akhirnya mengasingkan perasaan ku semudah membalikkan telapak tangan.

Tidak untukku.
Bagiku, melupakannya harus memakan waktu bertahun tahun. Dan akhir dari cara melupakannya adalah aku bertemu dengan orang baru yang tidak segan menyukai ku. Dan disitu pula aku mengakhiri rasaku pada yang lalu dan menuju yang baru...., menuju pada titik kesedihan berikutnya.

Betapa bodohnya aku..
Padahal tau jika akhir dari cerita yang kubuat seperti ini akan berakhir sama saja.

•••

Kekaguman padaku hanya nampak diawal. Mereka belum tau diriku yang sebenarnya,,, yang banyak dikatakan orang menjengkelkan dan aneh.

Hmm..Aku terbiasa mendengarnya.

Aku tak bersikap seolah orang pada umumnya. Aku tak mengerti bagaimana membantu seseorang secara sengaja. Dan tak tau membuat lelucon yang bahkan terdengar memuakkan.

Dari sini aku menyadari sesuatu,
Apakah alasan ini yang membuatnya tak nyaman denganku.

•••

Aku bukan sosok yang ingin selalu menampilkan prestasi ku secara langsung. Aku lebih mengapresiasi diriku jika aku melakukannya sendirian. Menikmati hasil dari jerih payah usaha ku sendirian. Karena aku tidak tahan dengan pujian yang hanya membuatku bertambah arrogant.

Apa pesona alasannya berpindah lain hati?
Lantas.. Aku bahkan tak bisa mengelak dari opini. Pandangan pertama seseorang akan tertuju pada parasnya/fisik.
Walaupun beberapa kali aku mencoba mengulang, "Ini masalah waktu... Belum saatnya kau menunjukkan dirimu yang sebenarnya pada dunia... "

Dan saat itu aku kembali tenang.






Tidak untuk satu ini.

•••

Pelampiasan...

Apa ini kata yang cocok untuk sekarang.
Haruskah ku percaya atau tidak saat mendengar "dia menyukai orang lain dari awal sampai sekarang... ".

Pertanyaan ku sekarang,
Lalu aku apa yang datang di setengah halaman mu?
Pelampiasan?, tempat istirahat sementara?, kelinci percobaan?,

Atau karena kau tak berani mengungkapkan perasaan mu yang sebenarnya pada gadis itu.
Lalu kau melemparkan nya padaku?
Dengan semua kebohongan?


Mengetik kalimat sebelumnya saja membuatku ingin tertawa sejadi jadinya.



Ah... Mungkin ini juga karma untukku.
Mungkin aku juga menjadikan mu pelampiasan.
Mungkin aku juga menjadikan mu kelinci percobaan.
Mungkin aku juga menjadikan mu bidik penasaran ku.

Mungkin aku melakukan ini karena. . . gangguan fictophilia yang sering kuabaikan.































Untuk terakhir kali aku hanya ingin mngatakan...

Maaf

Membuatmu harus menghadapi sosok yang tak tau malu dan berterus terang akan perasaanya padamu. Padahal kau hanya bergurau.

Maaf

Karena kau harus bertemu dengan sosok memalukan seperti ku.



Senin, 31 Mei 2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang