O1. insiden basket

556 116 19
                                    

"SOOBIN ASUUU SAKIT PALA GUEEEEE!!"

Pagi itu, tidak ada kata damai dan tenang di ruang kelas 11 IPA 1. Tepat ketika bola kasti lemparan Soobin mendarat dengan sempurna di belakang kepala Jeno, sang korban secara otomatis memungut bola tersebut dan balik mengejar Soobin.

Gelak tawa Soobin terdengar memenuhi kelas sedetik kemudian. Melihat bagaimana Jeno melompati banyak kursi hanya untuk membalas dendam, Soobin otomatis berlari menghindari amukan Jeno.

Aksi kejar-kejaran pun tidak dapat terelakkan lagi. Haechan dan Renjun menjadi orang pertama yang langsung tertawa keras begitu menyaksikan adegan dramatis ala Soobin dan juga Jeno. Tanpa peduli pada lingkungan sekitar mereka, keduanya berlarian tak tentu arah. Berputar, melompati kursi, naik keatas meja, berputar lagi, keluar kelas, bahkan sampai masuk kedalam kelas lagi. Sukses menyumbang 0,1% kegaduhan yang sedari awal memang sudah terjadi didalam kelas.

"WOY TIMUN JANGAN KABUR LO!"

"ANJENG DIRUBUHIN."

Hyunjin dan Felix otomatis mencak-mencak sendiri sewaktu Soobin dengan seenak jidat menginjak deretan kartu yang sudah mereka susun sedemikian rupa. Bukan hanya Hyunjin dan juga Felix, bahkan, Yeji, Lia, dan Heejin yang sedang berdiri diatas meja guru seraya menggelar konser dadakan dengan sapu dan kemoceng sebagai mikrofonnya, sukses dibuat heboh tatkala Soobin tanpa sengaja menyenggol meja mereka.

"JANGAN LARI-LARIAN DI KELAS DONG WOY!!" teriak Yeji, kesal sendiri melihat Soobin malah tertawa alih-alih merasa bersalah.

Jam kosong di kelas mereka memang selalu diisi oleh hal-hal semacam ini. Kalau bukan Soobin yang memantik kerusuhan sehingga berakhir dikejar massa, pasti Haechan dan Jaemin akan menggantikan posisinya.

"SOOBIN SINI LO ANAK SETAN!!!"

"CUPU LO JONO!"

"NAMA GUE JENO!!"

Emosi Jeno yang sudah membara, tentu saja dibuat semakin membara begitu mendengar ejekan dari Soobin untuknya. Jeno sontak mengangkat tangan, melempar keras-keras bola kasti di tangannya tepat kearah Soobin berlari. Namun alih-alih mendarat tepat pada sasaran, bola tersebut justru malah oleng dan melambung ke lain arah, lantas terjatuh begitu saja menimpa belakang kepala Jinyoung yang sedang serius bermain game online.

Jeno stagnan. Sedangkan Jinyoung otomatis beranjak dari duduknya setelah menggebrak meja. "SIAPA YANG NGELEMPAR GUE?"

"SI JENO JIN!!!" teriak Soobin.

Lagi dan lagi, seruan Soobin berhasil menyulut api dari kerusuhan selanjutnya.

Jinyoung menyambar bola kasti yang tergeletak di kolong kursi. Menatap Jeno tajam sebelum kemudian balas melempar bola kasti tersebut kearah Jeno. Namun dikarenakan Jeno sukses menghindar, bola kasti itupun melesat mengenai pundak kiri Jaemin.

Jaemin tentu saja tidak terima. Dia langsung berdiri dan membalas lemparan bola Jinyoung barusan. Tapi alih-alih mengenai Jinyoung, bola tersebut justru malah menghantam bagian kiri pinggang Lee Haechan.

Aksi peperangan antar siswa laki-laki pun tidak dapat dihindari lagi. Kerusuhan yang semula terjadi karena Jeno ingin membalas dendam, kini berubah menjadi pertarungan sengit antar satu dengan yang lainnya. Tidak ada kata kawan maupun tim. Tanpa peduli dengan teriakan anak-anak perempuan yang menyuruh mereka berhenti, masing-masing dari mereka berusaha membalas satu dengan yang lainnya.

Bahkan, Junkyu yang baru masuk kedalam kelas pun ikut menjadi sasaran. Pemuda itu hanya bisa menghela napas begitu melihat chaosnya suasana kelas.

"UDAHAN DULU MAENNYA WOY!!" teriak Junkyu, hanya dibalas lirikan dari anak-anak perempuan didalam kelas.

"EH ITU YANG LAKI UDAHAN DULU!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

senior, yeonbin. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang