10

1.1K 67 1
                                    

sehun langsung mengendarai mobilnya cepat kearah mansion

tak peduli ia dianggap ugal ugalan karna terlalu ngebut dijalan yang banyak kendaraan berlalu lalang juga orang orang menyebrang

jika terjadi sesuatu ia bisa menggantinya nanti dan juga apa orang berani dengannya? cari mati saja bagi sehun jika seseorang berani kepadanya kecuali orang tuanya juga saudara serta kekasihnya sendiri

memang mungkin banyak orang yang mengutuknya didalam batin mereka namun apa peduli sehun? mereka hanya berani seperti itu jika sehun jauh dari mereka ataupun didalam batin mereka

bagi sehun mereka hanyalah orang munafik yang sebenarnya hanya berpura pura baik demi menyelamatkan nyawa mereka dari ancaman maut

sesampainya dimansion sehun menggendong suho dan bergegas masuk kedalam mansion itu

suho? ia tak peduli, yang ia pedulikan adalah ice cream yang sedang ia makan berharap jika ice cream itu tak terjatuh karna sehun yang berlari terburu buru

dan saat kabki sehun menapaki lantai mansion itu, ia tercengang dan .. bagaimana bisa?

mansion megah bahkan lebih megah dari kantor kantor tinggi diluaran sana itu sangat berantakan bahkan barang barang berharga disana hancur lebur tak karuan

ia tak mengkhawatirkan barang barang berharga dan bermerek yang telah hancur lebur tak karuan juga bercecer kemana mana

namun darah, entah darah siapa ia tak tau dan berharap itu bukan darah keluarganya

ia mencari keluarganya kesatu ruangan mansion sampai sampai ia sendiri lelah mencarinya

ia menyuruh suho kekamar tak lupa menyuruh suho mengunci pintu juga

sementara ia pergi keruangan bawah tanah dan masuk kedalam kamar yang kedap suara, disitu ia meluapkan kekesalannya

berteriak sekencang kencangnya dan menghancurkan barang barang disana, memukul kaca juga meja hingga pecah dan terbelah

memukul lemari sebagai pelampiasannya LP

ia putus asa, tak tau harus berbuat apa. keluarga Zhang menang kali ini, berhasil mengambil semua kebahagiannya

berhasil membuat ia yang dulu tak pernah putus asa dan menangis sekarang putus asa dan menangis

tangan sehun berdarah, akibat memukul kaca juga meja hingga pecah dan terbelah. namun ia tak peduli, kehilangan keluarga lebih sakit daripada yang ia rasakan

sementara diatas sana, suho sedang sibuk memainkan handphonenya. tak lama yoona menelfon dirinya dan memberi tau semuanya

"eomma .. aku tak yakin sehun baik baik saja, apakah ini tak kelewatan? aku tak tau sehun dimana tapi aku yakin ia sedang melukai dirinya sekarang" ucap suho sambil memainkan bajunya

"kenapa berbicara seperti itu?" tanya yoona

"dia menyuruhku ke kamar dan mengunci pintu rapat rapat lalu sepertinya dia pergi tapi entah kemana karna aku tak melihat mobilnya berjalan" jawab suho

"aku takut dia merasa gagal dalam menjaga kalian semua maka dari itu ia memutuskan melukai dirinya sendiri, pandangannya saat menyuruhku kembali ke kamar sangat kosong seperti tak ada harapan apa apa lagi" ucap suho lagi

"kembalilah segera aku tak mau terjadi apa apa dengan sehun, sehunku sehun kalian juga" ucap suho

"baiklah kami kembali" ucap yoona lalu mematikan telfon

entah sudah berapa jam suho dikamar dan sehun tak kunjung kembali, yoona dan lainnya sudah datang dan mencari sehun

tiba tiba sehun mengirimkan pesan kepada suho yang tertulis

$EX ADDICT [ 18+ HUNHO ] | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang