Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yella Michelle Yuri siapkan diri kalian"
Setelah menggumamkan itu Bibi Sum, mengambil buku kecil dari sakunya dan jangan lupakan tinta bersama bulu angsa yang dipakainya untuk menulis
"Hey apakah dia membawa tinta dan bulu angsa itu terus bersamanya"bisik Yena ke dua sudarinya "mungkin saja" Yuri
Setelah ditunggu agak lama Bibi Sum selesai menulis dan memberikaannya kembali Petunjuk itu "kenapa kau ingin menanyakan petunjuk itu, dan mengapa kau tulis"tanya Levi, disitu Bibi Sum langsung memiliki sebuah alasan yang tepat dan cemerlang untuk mengelabui Levi "aku hanya ingin tahu apa isi petunjuk itu, dan mungkin juga aku atau pembantu lainnya bisa bantu pecahkan"Bibi Sum
Levi mendengus kesal "baiklah, jika kalian bisa memecahkan misteri ini tolong beritahu kepadaku"
"Kami akan memberitahu mu, terimakasih"Bibi Sum dan Levi hanya menunduk lima belas derajat dan kembali masuk ke kamar Raja
Mereka pun kembali ke tempat latihan, dan tentu saja memulai latihan juga entahlah tiba-tiba ia bertiga ingin berlatih padahal Bibi Sum juga tak menyuruhnya, mungkin karena efek terlalu bersemangat?
Hari mulai gelap saatnya menyiapkan meja untuk makan malam dan rencananya malam ini mereka akan berlatih kembali, tetapi ada yang menghalangi mereka
Tiba-tiba Pangeran Remington menyuruh dari salah satu ketiganya untuk ikut dengannya, karena terlalu lama berunding Pangeran Remington langsung saja menarik tangan Yuri, sebenarnya Pangeran Remington asal menarik saja tak tahu apa Yuri ingin ikut dengannya atau tidak
Ternyata Pangeran Remington membawa Yuri ke tempat perhiasan kerajaan, Yuri tak tahu mengapa ia di bawa kemari, apa mungkin ia akan di beri salah satu dari perhiasan itu? Ah mana mungkin, sudah lah ia penat memikirkan itu
"Hey kemari, menurut mu dari kedua ini lebih cantik yang mana?"tanya Pangeran Remington, jadi ia di bawa kesini hanya untuk menyeleksi mana yang lebih bagus, sebenarnya Yuri agak kecewa tetapi ya sudah lah "maaf kalau boleh tau kalung ini untuk siapa"Yuri bertanya balik "ini untuk ibuku, sang Ratu ia akan berulang tahun dua minggu kedepan"jelas Pangeran Remington
"eum..menurut ku lebih baik yang ini, karena lebih ringkas dilihat"Yuri menunjuk satu set perhiasan
"Coba kau kemari"ucap Pangeran Remington pasalnya Yuri agak berjauhan dengannya dan Yuri berjalan mendekatinya, tetapi walaupun mendekatinya ia masih menjaga jarak
Pangeran Remington mengambil kalung itu dan memakaikannya di leher Yuri tanpa persetujuannya, deru nafas Pangeran Remington sangat terasa di leher Yuri, sepertinya Pangeran Remington ingin membuat Yuri mati sengan cara lembut
"baiklah menurut ku juga lebih bagus yang ini, eh- maaf aku tak bertanya kepada mu terlebih dahulu"Pangeran Remington baru menyadari "haha tidak apa-apa, apa kah ini sudah selesai"Yuri "sudah, kau boleh pergi sekarang..."Pangeran Remington, Yuri baru saja ingin nelangkahkan kaki untuk pergi tetapi di panggil kembali "sebentar dulu.."
