JAEMIN AS TOP
RENJUN AS BOTTOM
.
.
JAEMREN⌢ : ⤹ ぃ ゚.
BOCIL
#wonged
──────────────────"GABISA BEGINI! penjualan album kita terus menurun!" kata hyuna-oh sambil berteriak didepan pemuda yang sedang duduk sambil menundukan kepalanya. Pasalnya sudah 2 bulan penjualan album mereka tidak meningkat. Mungkin hyuna-oh sebagai manager frustasi makanya bisa semarah itu.
"Aku tidak tahu, aku sudah seberusaha mungkin, mencoba berbagai konsep, melakukan banyak promosi" ucap pemuda itu mencicit. Dia menghela nafas, badannya bergedik, ia takut karirnya sebagai penyanyi terganggu.
"Huang renjun, dengarkan aku. Kita tidak bisa begini terus, penghasilan akan terus menurun dan kita akan bangkrut" tegas sang menager
"Saya akan lebih berusaha, tolong bantu saya" ucap renjun. "Saya permisi" lalu renjun berdiri dan membungkuk kepada hyuna-oh, ia bergegas turun menuju parkiran untuk balik ke rumahnya, dia sangat lelah. matanya terus menatap sayu ke sekitar, beberapa minggu ini dia hanya tidur sebentar, karena sibuk dengan promosinya.
Dia jalan menuju mobilnya dan membuka pintunya, mendudukan tubuhnya kasar sambil menggerutu.
"Arghhh siall!!!" Emosinya, dia memukul stir dengan kencang, tidak peduli dengan rasa sakit ditangannya, saat ini amarahnya jauh lebih utama. Ia menghela nafas mencoba menenangkan dirinya, lalu mulai menjalankan mobilnya.
...
Tak lama, dia sampai didepan perkarangan rumahnya. Dia turun dari mobil dan membuka pagar. Dia tinggal sendiri, orang tuanya sibuk kerja di luar. Renjun itu anak tunggal, dari dulu sudah terbiasa melakukan apa-apa sendiri, bisa dibilang dia anaknya cukup kuat.
Setelah ia berhasil memarkirkan mobilnya, dia bergegas menuju kamar, ruangan yang tenang untuk mengistirahatkan tubuh dan otaknya yang sangat lelah. Ia ingin langsung tidur! Masa bodo dengan tidak mandi, dia sudah sangat lelah.
*TING!* Bunyi notif dari suara hp renjun, bunyi yang bertanda pesan masuk.
Renjun hanya melirik hpnya sekilas, ah paling itu si hyuna-oh yang akan mengoceh tentang penghasilan yang menurun. Ayo lah, Renjun sudah lelah biarkan dia beristirahat sekarang.
*TING*
*TING*
*TING*
*TING*Notifnya berbunyi berkali kali. Malam malam siapa ngespam begini? Renjun langsung melihat Hpnya dan menggambilnya, dia kesal malem-malem ada saha yang mengganggunya.
[ UNKNOWN 666xxxx ]
Selamat malam renjun hyung
Wah, aku sangat menyukaimuuu
Sebenarnya aku ingin menghubungimu dari dulu
Tapi sekarang aku baru berani!
Apa kamu sudah tidur, hyung?Renjun bingung, siapa ini? Tidak diketahui, orang asing dari mana yang bisa mendapatkan Nomornya?
[ UNKNOWN 666xxxx ]
Selamat malam renjun hyung
Wah, aku sangat menyukaimuuu
Sebenarnya aku ingin menghubungimu dari dulu
Tapi sekarang aku baru berani!
Apa kamu sudah tidur, hyung?Kamu siapa ya? Dapat nomor saya dari mana?
Renjun menyergit. Apakah yang barusan mengirim pesannya itu adalah salah satu fansnya? Dapet nomor dari mana? Siapa yang berani menyebarkan nomor Renjun?
*TING*
WAHH DIBALES!! TERNYATA BELUM TIDUR
hai hyung, aku jaemin! Umurku dibawahmu"Ck, bocah. Hhh ada ada aja" Renjun memutar bola matanya malas, hey dia susah lelah karena pekerjaannya, belum lagi dia habis dimarahi oleh managernya, sekarang malah dichat orang asing, apa kabar keadaan renjun
Oh, masih ada yang penting? Tolong jangan ganggu privasi saya.
Renjun membalas pesan dengan Dingin dan sedikit menekan, karena dia risih.
*TING*
ADA YANG PENTING! aku sungguh menyukaimu
Hyung! Apa tidak boleh?Renjun menghela nafas. ya namanya penggemar pasti suka kepada idolanya, anak ini kenapa sih?!
Yayaya, aku tau, terus ada apa?
*TING*
Jadi pacarku!Renjun terhentak, hampir dia melempar hpnya karena kaget dengan tulisan pesan yang masuk. Apa ini? Sudah menganggu privasi malah ngajak beginian, Lagi pula renjun tidak kenal sama dia. Jaemin, siapa coba? Bahkan namanya Saja renjun tidak pernah dengar.
*TING*
Kenapa dibaca doang? Hyung menolakku?Renjun membulatkan matanya, astaga anak ini. Apakah dia serius? Mereka tidak saling mengenal kenapa dia bisa seperti itu?
Renjun membuka hpnya lagi lalu melihat foto profil yang digunakan oleh orang asing yang benama Jaemin tadi.
"Hhh, benar perkiraanku. Dia hanya anak kecil yang tidak jelas."Hey bocil. Apa kamu ga ada kesibukan yang lain selain mengirimkanku pesan? Lagi pula apa yang kamu tahu soal pacaran, bocil?
Kesal Renjun, sebenernya dia rada tidak tega harus mengatakan seperti itu, karena terkesan agak sedikit kasar
*TING*
Aku punya banyak kesibukan hyung. Bermain basket, bersekolah, membantu ayahku, bermain bersama temanku.*TING*
Tapi hyung prioritasku, jadi semua kesibukanku akan teralihkan ! :D soal pacaran, aku tidak begitu tahu, makanya aku ingin mencoba bersamamu."ANAK INI SUDAH GILA?" Renjun sedikit berteriak, agak frustasi dia melihat kelakuan Jaemin yang mengirimkan dia pesan begini, apa anak itu tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika dia melakukan hal begini?
Freak.
*TING*
Woah hyung! Apakah itu panggilan
Kasih sayang untukku?
Uuu, emeshh emeshh❤️❤️Renjun membanting hpnya ke tembok kasur, tidak peduli hpnya retak, emosi.
Bocah aneh.
.
.
- nyed🐒❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
BOCIL [ JAEMREN ]
Teen Fiction[ JAEMIN X RENJUN ] • boylove • LGBT • ALUR HANYALAH FIKSI ! - JANGAN SALAH LAPAK - "Anak kecil, bisa tidak jangan terus menggodaku?!" - HJR "Kamu ngapain sih?! Ga ada hal yang lebih berguna dari pada menggodaku?!" - HRJ . . . "Akan ku tunjukan"...