Renjun menduduki diri di tepi jurang.
Ntah itu jurang yang di maksud jaehyun atau bukan,tapi renjun masi duduk disini lebih dri 1 jam"Apa haechan disana?"tanyanya pada diri sndiri,bekas tamparan serta bercak darah di samping bibir renjun ia diamkan bgtu saja,tak berminat untuk di obati atau untuk di hilangkan darahnya.
Renjun berdiri,maju beberapa langkah untuk melihat kedalaman jurang tersebut
"Tidak terlalu tinggi,aku bisa turun dengan tali,atau ranting yang kuat"ujarnya
Ia mundur kebelakang,mencari cari ranting yang sekiranya kuat untuk menompang badannya turun kebawahSetelah mendapatkannya dengan cepat renjun berlari mendekati jurang itu kembali.
"Sial pendek sekali"
Renjun melempar ranting tersebut. Tidak menolong sama sekali,ranting itu tidak cukup panjangIa kembali melihat jurang tersebut "bagaimana jika lompat?tidak tidak, aku juga bisa mati jika melompat"
"Renjun"
Renjun ditarik kebelakang
"Kau mau apa?jangan bunuh diri!"
Renjun menatap jaemin yang kini tengah memeluknyaApa?bunuh diri?dirinya?
Dengan cepat renjun melepaskan pelukan jaemin "menjauh lah!aku tidak bunuh diri"
Melihat renjun yang memberontak,jaemin melepaskan pelukannya
Menatap renjun yang kini terlihat sangat kusam."Kau belum mandi?"
Mendengar hal itu renjun menatap sinis jaemin "Apa pedulimu?pergilah,aku sibuk mencari saudraku"
Renjun berjalan menjauhi jaemin,kemanapun asal tidak dengan jaemin.
"Ku bilang jangan ikuti aku!"
Renjun membalikkan tubuhnya,menatap jaemin yang berdiri tepat di belakangnya"Baik,aku disini"ucap jaemin,
Renjun kembali melangkah,kali ini lebih cepat dri sebelumnyaBruk
"Akh kau menganggu jalan ku!"
Renjun mendorong seseorang yang baru saja ia tabrak tanpa melihat terlebih dahulu siapa org itu"Kau baik baik saja?"
"Jeno"
Jeno mengangguk,menatap renjun dengan raut khawatirnya."Ayo pulang,lihat darahnya sampai mengering. Apa masi terasa sakitnya?" Jeno mengusap ujung bibir renjun yang terdapat bercak darah disana
Tak ada sautan,renjun masi diam memandangi jeno "kau belum makan,minum,tidur,bahkan mandi. Kau tidak lelah?"
Renjun mengangguk samar,tersenyum tipis dengan matanya yang berkaca kaca
Grep
"Jeno. H-haechan hilang,aku tidak dapat menemukannya hiks,i-ni salah ku,a-aku hiks tidak menjaganya dengan baik"
Renjun memeluk tubuh tegap tersebut dengan erat,menumpahkan segala kesedihannya yang ia simpan sedari tadi
Jeno membuang nafas pasrah,mengelus punggung sempit tersebut "haechan pasti akan ketemu"
Di dekepan jeno,renjun menggeleng "b-bagaimana hiks jika tidak?haecha-
"Sttt tenanglah, kita akan mencarinya bersama sama. Maafkan ayahku yang telah menjadi penyebab semua ini"
Renjun diam,ia hanya terisak di dekapan jeno,menumpahkan segala tangisnya yang ia simpan sedari tadi
Di belakang sana ada jaemin yang berdiri tak jauh dri tempat mereka. Tersenyum tipis setidaknya renjun sudah aman bersama jeno.
![](https://img.wattpad.com/cover/261311994-288-k261242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊 [Revisi]
Terrorini kisah tentang 2 kerajaan yang saling bermusuhan. tak pernah ada kedamaian,ataupun keminatan untuk berbaikan. raja dri 2 kerajaan saling membenci.ntah apa permasalahannya hingga terjadilah sebuah peperangan yang hasil akhirnya adalah seri. namun...