Yes Daddy | (KNJ BTS ) END✔

9 Rounds🌚

"Aku sudah kenyang yura.."

"Jangan banyak bicara, dan makan saja daddy"

Namjoon mendengus kesal, ia tengah di suapi oleh yura sekarang ,

Hanya mereka berdua di sana, ibu dan ayah namjoon sedang keluar mencari udara,mereka bilang ingin melihat keadan Korea setalah lama tak kemari.

Anak Bld sudah kembali ke rumah masing masing, merka akan kembali lagi besok.

"Dimana ibumu. Aku tak melihatnya " Tanya namjoon, ia tak melihat ibu yura sejak semua pergi,

"Apa dia juga pergi? " Sambungnya lagi

"Tapi ia bilang ingin keluar, mungkin mencari makanan atau sekedar melihat lihat, nanti juga kembali"

"Kau yakin?"

"Ia daddy, ibu ada di sini"

Namjoon menganguk, matanya turun melihat piring nasi yang hanya tinggal satu sendok lagi, hatinya senang, bibirnya terseyum,

'Akhirnya habis juga, saat sakit, nasi adalah musuhku juga'

"Ahh sudah selesai, sekarang tinggal makan sup ayam gingseng , agar kau cepat pulih"

Namjoon tersedak, baru saja meras aleta karna nasi habis, sekarang perutnya harus di hantam oleh satu mangkuk sup.

"Apa ada pilihan lain? " Tanya namjoon

"Tidak.kau harus makan ini" Jawab yura cepat, namjoon lemas, apa ia harus pasrah lagi?.

"Yura kenapa ibumu duduk di luar, ini sedang cuaca dingin, dia duduk di kursi halaman rumah sakit"

Hoseok masuk sambil berkata demikian,

Ya dia masih di sini,karna ia baru saja pulang dari sekolah untuk mengajar

"Ibu?, kau melihatnya? "

Tanya yura sambil menaruh kembali mangkok rup di meja

"Ya".

" Daddy, aku akan susul ibu dulu. Kau makan supnya hingga habis, kau mengerti? "Panin yura, namjoon menganguk

"Ya, akan ku habiskan"

Yura tersenyum, pergi keluar untuk menyusul ibunya di halaman rumah sakit.

"Hyung, kau mau sup? " Tawar namjoon

"Dia membuatnya untukmu "

"Aku tau, tapi lihat, aku sudah makan satu piring nasi, aku kenyang"

"Ok, kebetulan aku lapar"

Ia mengambil mangkok sup dan mulai memakannya, namjoon lega, akhirnya bisa bernafas dengan baik.

-
-
-

Yura POV.

Aku melihat ibu sedang duduk di kursi ,sambil menangis ,aku tau,pasti ibu sedang memikirkan ayah

"Ibu... "

"Ah yura. Kau sedang apa di sini? "

Tanyanya, tangannya sibuk mengusap pipi dan matanya yang basah

Aku tersenyum, berjalan lalu duduk di sampingnya, menggenggam tangan dingin milik ibu

"Apa yang sedang ibu pikirkan? "

"Tidak ada. Ada apa sayang? " Jawabnya serak, ibu terlalu pandai berbohong memang

"Apa soal ayah? " Tanyaku,