5.

518 64 10
                                    

08.00 kst

taeyong menyiapkan sarapan untuk jaehyun lalu taeyong bergegas membersihkan diri dan berkemas serapi mungkin lalu beranjak pergi sebelum jaehyun bangun tetapi langkahnya terhenti karena merasakan mual pada perutnya

"kenapa perutku mual sekali" taeyong bergegas menuju wastafel yang ada di dekat dapur.

"aish kenapa kepalaku pening sekali" jaehyun bangun lalu mencuci muka lalu pergi ke bawah untuk mengambil minum tetapi jaehyun berhenti ketika melihat taeyong yang sedang memuntahkan sesuatu

"ada apa dgn dia" ujar jaehyun dalam hati , dan kemudian jaehyun berjalan mendekati taeyong .

"apa kau tak apa" tanya jaehyun

taeyong yang mendengar suara jaehyun tersentak kaget lalu menoleh ke arah jaehyun yang juga sedang menatapnya

"tak apa" jawab taeyong lalu melanjutkan langkahnya untuk pergi .

"mau kemana dia pagi-pagi begini sudah pergi ,tak biasanya" ucap jaehyun acuh lalu mengambil segelas minum .

taeyong telah sampai di rumah taeil .

tok...tok..tok...
taeyong mengetuk pintu dan tak lama kemudian pintu terbuka dan memperlihatkan taeil dengan setelan rapinya

"ah tae ayo masuklah dulu" taeil

"baiklah" taeyong masuk lali duduk di sofa

" akan ku ambilkan minum sebentar" taeil menuju dapur untuk mengambil minuman dan tak lama taeil kembali sambil membawa jus semangka. 

"sekarang ceritakan permasalahan kalian tae" suruh taeil lalu duduk di samping taeyong

taeyong menceritakan semuanya dengan gamblang kepada taeil dan tanpa ia sadari dirinya sendiri terbawa emosi ketika taeyong menceritakan semunya

"baiklah aku akan membantumu tae ,tapi apakah kau sudah memikirkan semuanya ini" tanya taeil menatap taeyong sendu

"sudah hyung aku bahkan sudah muak dengan jaehyun" jawab taeyong dengan suara sedikit bergetar menahan air matanya

"baiklah aku akan membantumu sekarang kau pulanglah dulu mengistirahatkan diri sekarang yang kau bawa bukan hanya dirimu tae kau sudah mengandung kau membawa nyawa di perutmu" ucap taeil

"baiklah hyung aku akan pulang dulu terimaksih atas bantuanya" taeyong berpamitan lalu melangkah pergi dari apartemen taeil

di perjalanan pulang taeyong berinisiatif untuk mampir ke kantor jaehyun karena mungkin ini untuk terakhir kalinya taeyong berkunjung kekantor jaehyun .

taeyong sudah berada di depan gendung kantor jaehyun setelah memarkirkan mobilnya taeyong bergegas masuk menuju ruangan jaehyun

"kosong?" taeyongpun bertanya kepada salah satu karywan kantor

"eh maaf noona apakah jaehyun tidak masuk hari ini" tanya taeyong kepada salah satu karywan yang bernama joy .

dan joypun terdiam sejenak karena bingung akan mengatakan apa karena joy sudah mengetahui hubungan jaehyun dan rose serta taeyong

"eehmm masuk tuan tadi tuan jaehyun keluar tetapi sya tidak tau mau kemana" jawab joy sedikit gugup

"oh baiklah lanjutkan pekerjaanmu dan terimakasih" ujar taeyong

"baiklah tuan permisi" joy

taeyong masuk keruangan jaehyun dan mendudukan diri di sofa

"pasti dia keluar untuk menemui jalang itu lagi cih" decih taeyong

destructionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang