1

3 1 0
                                    

Hari sudah semakin malam, tapi seorang gadis berjalan di pinggir trotoar tanpa arah , menunduk lesu , dengan membawa koper di tangan kirinya , langit sudah menunjukan awan hitamnya , matahari sudah di ganti dengan sinar bulan nya

" Ya Tuhan bila harus kemana " sendu gadis itu sambil mendudukkan bokongnya di kursi yang tersedia

" Kenapa mereka sungguh jahat , kenapa bila harus di usir , padahal itu hanya satu²nya kerjaan bila ya tuhan" lirih gadis itu , dan meloloskan berlian bening yang tampak ia tahan sedari tadi

**********************

" Ndaaaaa , vino mau pamit ke markas dulu ya nda" teriak seorang lelaki yang sudah tampak rapih dengan jaket khas vargas

" Ya Ampun anak bunda jangan teriak ² Dong, pala bunda pusing nih " saut bundanya yang masi terlihat muda dan fresh seperti umur anak 20an

" Hehe maaf nda , vino izin ke markas dulu ya nda " ucap vino sambil menyalami tangan bundanya

" Hati² Vin , bawa motor nya jangan lupa ngebut" ucap Bundanya sambil ketawa

" Bundaaa best deh hahaha" ucap vino sambil berjalan ke arah motor nya

" Ndaaa vino berangkat assalamualaikum" ucap vino sambil melajukan motornya

Jalanan terasa sangat sepi , vino menjalankan motornya dengan kecepatan rata² sambil bersenandung kecil , saat ingin membelokkan motornya tanpa sengaja ia menarik pedal gas dengan sangat kencang , sehingga dia menabrak pinggir jalan ,karna jalanan yang sangat sepi dan jarang di lewati orang , vino perlahan bangun dengan tertatih² , namun naas kaki kanan nya terasa sangat ngilu , ia hanya bisa berdoa semoga ada yang menolongnya , sebelum matanya menutup sempurna dia melihat seorang perempuan yang berjalan ke arahnya , lalu sangat di sayangkan vino langsung pingsan karena pusing yang menyerangnya

*****************
BRAKKK

"Astaghfirullah halazim , suara apa ya , tapi ko kayak suara orang tabrakan" pikir gadis itu ,

dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempat yang dia tempati , tak lama dia melihat sebuah cahaya , seperti lampu motor , karna penasaran dia langsung mendekati nya

" Astaghfirullah kayaknya dia kecelakaan deh " kata gadis itu sambil mengecek urat nadinya

" Alhamdulillah ternyata dia masi hidup" ucap gadis itu dalam hatinya

Tapi lain di otaknya dia sedang memikirkan untuk membawa laki² ini kemana , pasalnya dia pun tidak punya rumah untuk membawanya pulang

" Mmm apa dia ada kartu identitas ya " ucap gadis itu sambil mencari barang² cowo itu , tapi naas dia tidak menemukan nya

" Eh bentar deh , ini kok kayak jaket Vargas , " pikir gadis itu sambil mengecek apa yang ia lihat benar atau tidak , Setelah ia lihat lambangnya ternyata benar , untung saja dia bisa membawa motor sport lelaki itu , jadi ia berpikir untuk membawa cowo itu ke markas Vargas menggunakan motor .

***************
Sedangkan di markas Vargas mereka sedang kebingungan mencari bosnya , karna sebentar lagi markas akan di serang tapi bos nya itu blm kunjung datang

" Mal , coba telpon si bos " ucap seseorang lelaki yang sedang gelisah
" Udah vid tapi ga di angkat" ucap akmal
" Anjing si bos gimana si , arghhh " ucap akmal sambil berteriak
" Val , tolong kerumah si bos ,siapa tau dia ketiduran" ucap akmal
" Oke bo.....

BRUM.... BRUMM.... , TIN , TIN , TIN

bos " ucap Noval melanjutkan omongannya yang terpotong

Inti Vargas langsung berjalan menuju luar markas , sambil melihat siapa yang datang , setelah mereka keluar mereka , terheran ² karna yang datang adalah sosok wanita sambil merangkul laki²

" Siapa lu anj " ucap putra nge gas

" Eh sori , ini gua cuman mau nganterin dia " ucap gadis itu sambil menunjukkan vino yang sedang ia rangkul

" Lah anying si bos kenapa itu" ucap akmal nge gas

" Bawa masuk aja dulu  eh bener- bener ya lu , udah tau dia cewe , bukanya tolongin" ucap David sembari masuk ke dalam markas

" Heh juminten , gitu ya lu , ngomong doang bisanya bantuin mah kaga bisa * ucap Veri sambil mengambil alih tubuh pa bos

Setelah menaro badan vino di tempat tdr, mereka langsung turun kebawah untuk menyiapkan strategi , bila yang mendengar itupun kagum , iya tadi bila yang menolong vino , dan membawanya kesini ,Tadinya bila ingin meminta izin untuk pulang namun ia urungkan saat mereka sudah memasang muka serius

" Mm maaf , bila izin pulang ya " ucap bila memotong pembicaraan mereka

" Oh iya gua ga sadar ada lu sory , lu bol...." Ucap akmal terjeda saat ada yang memotong nya

" Ga boleh , lu diem di sini dulu , tapi lu skrng masuk ke ruang bawah tanah"

" Vin lu gila !!! " Ucap David nge gas

" Gua nyuruh dia kesana karna bntr lagi advegas nyerang kita "

" Ah anjing gua lupa , sori bos " ucap David

" Mm bila gpp bila pulang aja ya ,bila gamau nyusahin , bila bisa jaga diri kok" ucap bila sambil memohon

" Emang rumah lu Dimana?ntr biar  gua pesenin taksi , tapi lu lewat gang belakang " ucap vino sambil merogoh sakunya ingin mengambil hp

" Gausa di anterin , bila juga gatau pulang kemana " ucap bila sambil menunduk

" Lu gimana si katanya ma....

DUARRRRRRR

" WOY LU ANJ , KELUAR BANGSAT JANGAN JADI PENGECUT" kata seseorang dari luar

" Cepat kita keluar " kata vinooo dengan lari tergesa-gesa

Mereka semua langsung melaksanakan perintah bos mereka , segera berlari keluar , sementara bila Masi sedang memikirkan apa yang harus di lakukan , setelah beberapa menit dia berpikir , akhirnya dia keluar tepat dimana sedang terjadi peperangan

Bila jalan dengan santainya , namun mereka masi blm menyadari nya

BRAKKKK

bilaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang