39

595 104 26
                                    

"hah...hah...hah...hah...hah...hah...hah...hah...hah...hah...hah..hah...hah..hah..hah...hah..hah..hah..hah...hah..hah."

"Suster! tolong segera pasang masker oksigen untuk dahyun!"teriak Jennie

Kondisi dahyun mendadak menurun drastis setelah operasi,,Jennie dengan cepat segera menyuntikan cairan obat di lengan dahyun,,

"Dok..."panggil suster

Jennie melihat monitor di samping dahyun,, "andwe..andwe..andwe...kau bisa Kim.."

" hah...hah...hah...hah...hah...hah."

"Tetap bernafas Kim!!!"ucap Jennie yang panik melihat monitor yang menunjukkan denyut jantung dahyun yang semakin melemah

Tubuh dahyun menegang sempurna hingga monitor berbunyi nyaring,,Jennie merosot ke lantai ia gagal menyelamatkan dahyun.

"Dok,, pasien sudah meninggal,, kita harus segera memberitahukan keluarga pasien"

Jennie berdiri kembali dengan tangan gemetar ia melepas masker oksigen dahyun dan mulai menyelimuti tubuh  dahyun dengan selimut.

"Kau pasti lelah Kim.. Sekarang kau sudah sembuh ..semoga kau bahagia di sana.."

Jennie menyiapkan perasaannya sebelum ia siap memberitahu tentang kematian dahyun.

Ceklek.

Pintu terbuka jisoo dan sana sudah berdiri di depan ruangan dengan wajah basah mereka,,

"Jennie-ya,, bagaimana dahyun?"

"......."

"Eonni!!!katakan sesuatu!!"

"Mian..."Jennie mengigit bibirnya kuat

"Apa maksudmu Jennie!!!"bentak jisoo

"Aku gagal.."

"G-g..ga..gal??"ucap sana tak percaya

"Dahyun sudah tenang di sana.."

"Andwe...andwe..."jisoo memegang dadanya sesak rasanya

Sana terduduk di kursi pasti telinganya salah.. dahyun tak mungkin pergi darinya.

"Kau sudah janji Kim!!!"teriak sana histeris

Jennie dengan segera menahan tubuh sana yang akan ambruk saat itu juga.

"Kau harus rela sana... dahyun sudah sembuh.."

Sana memegang telinganya ia tak percaya dengan semua ini..

"Dahyun!!!!!!!!!





















"Hah..hah..hah..hah..hah.."

Sana mengusap keringat yang membanjiri wajahnya,, ternyata ini semua hanya mimpi,,,

"Ini hanya mimpi sana.."ucap sana yang menampar pipinya sendiri.

"Sana..?"panggil Jennie

"E-e..eonni apa dahyun sudah sadar??"tanya sana

"Hei..kau kenapa??"tanya Jennie yang panik melihat wajah pucat sana

"Aku bermimpi buruk eonni.."jawab sana dengan suara bergetar

"Stt,, tenang sana,, itu hanya bunga tidur"Jennie megelus kepala sana

"Tapi itu seperti nyata eonni,,kau gagal.."

Jennie tersenyum lalu ia menatap sana "aku akan Berusaha semaksimal mungkin,,aku akan membuat dahyun tetap bersama kita,,kau tenang ya.."

"Eonni..aku mohon aku ingin ikut denganmu.."ucap sana memohon

"Araseo,,aku akan berbicara dengan jisoo eonni nanti"

playersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang