2

3.7K 187 30
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


..........................


Megumi berjalan terseok seok dengan membawa barang belanjaan yang tadi ia beli bersama ibunya,setelah meletakan belanjaan pada counter di dapur nya megumi mengambil barang barang yang ia dan ibunya pilih untuk di beli.


tubuh megumi berjingkat ketika fushiguro toji dengan santainya meniup telinga megumi. namun yang ia lakukan ketika itu masih ada istri nya di dapur.

"Mas.. udah mau makan? Maaf ya tadi di jalan sedikit macet jadi telat" mamagumi bersuara yang mengakibatkan megumi pun langsung tersadar dan mendorong tubuh toji.

"Iya ga masalah, mas bakal tungguin"

"Ini adaa bahan bahan yang kurang ternyata kelupaan buat beli,mama mau beli dulu megumi tolong urus ya" mamagumi menyerahkan pekejaan nya pada megumi yang tentu saja megumi terima.

Toji fushiguro, ayah nya masih ada di sebelah megumi dan ia mulai mendekatinya merangkup tubuh megumi dan menciumi tengkuk anak nya dengan perlahan.

Mata toji melihat ke atas counter dan menemukan sesuatu yang menarik hingga ia membuka mulut nya dan berkata

"Megumi.. bukan kah benda ini menarik?"

Toji berbicara sembari mengambil mentimun yang berada di atas counter.
Mata megumi menyalang, sebenar nya ia tidak terlalu terkejut dengan benda itu namun yang ia khawatirkannya adalah ayah nya toji pasti melakukan nya dengan cara yang tidak biasa,atau pun hal hal yang tidak di duga duga oleh dirinya.

Benar saja dugaan megumi,sekarang toji berjongkok dengan mentimun di tangan kanan nya dan tangan kiri yang mencoba menanggalkan celana anak nya megumi.

"Dad.. what are you doing... Nanti mama pulang bisa ketauan"
megumi menghentikan tangan kiri toji yang sudah sampai pada celana dalam nya.
Toji tak mengindahkan perkataan anaak nya, ia dengan cepat menanggalkan dalamaan yang anak nya gunakan kemudian memasukan mentimun yang ada di tangan kanan nya,sebelum mentimun itu masuk pada lubang berkedut milik anak nya,megumi meringis dan menghentikan lagi dengan mencengkram tangan toji.

"Its.. hurts dad."
Toji menaruh mentimun yang ia pegang pada counter dan mengangkat megumi ke atas counter.
Megumi yang di angkat toji pun sekarang menghadap ke arah toji dengan penis megumi yaang menegang.

"Dadd.. this is embrassing"
megumi menutupi muka nya yang memerah,megumi merasa malu bukan hanya karena dia menghadap toji dengan penis yaang menegang namun juga dada megumi sekarang berdegup dengan kencang takut dan terus membayangkan jikalau ibu nyaa pulang dan memergoki anak nya sedang melakukan kegiatan yang tidak senonoh ini apa lagi dengan ayah kandung nya sendiri.

"Spread your legs megumi"
Toji berkata dan megumi menurutinya dengan membuka lebar kedua kaki nya.
Toji mengulum penis megumi sampai sampai yang di atas counter bedesis dengan selipan desahan desahan yang tertahan, toji menghentikan kuluman nya ada penis megumi ia sekrang mengocok penis megumi,mempermainkan penis megumi dengan gerakan pelan, memijit lalu mengocok nya dengan cepat.

Megumi hanya dapat mendesah tertahan.
"Tunjukan kepada daddy mu ini bagai mana kamu keluar megumi"
lenguhan panjang menjawab perkataan toji sebelum nya.
toji mengambil mentimun yang tadi ia letakan kemudia ia memoles mentimun itu pada penis megumi dan menggunakan per-cum megumi sebagai pelumas
Selagi toji memoleskan mentimun pada penis megumi nya toji berkata dalam dirinya 'bahkan mentimun ini ukuran nya lebih besar dari ukuran penis mu megumi'

Sekarang megumi sedang menungging dengan tumpuan tangan pada atas counter dan toji yang memasukan timun yang di pegang tangan nya.

                            __________

Megumi mengaku pada ibunya bahwa ia merasa tidak enak badan,megumi mendapat ijin dari ibu nya untuk membiarkan ia beristirahat saja di kamarnya.

Fushiguro megumi berbohong tentu saja ia hanya kepalang horny karna di tengah tengah toji ayah nya yang memberi stimulasi di ganggu kedatangan ibu nya.

Toji hanya melirik megumi dan melengos pergi kemudian menyalakan televisi membuang waktu menunggu istri nya selesai memasak, tidak mempedulikan anak nya yang tersiksa ketika dirinya terpaksa menghentikan kegiatannya pada megumi.

Megumi tidak lupa untuk mengunci kamar nya bergegas melucuti seluruh kain yang menempel pada tubuh molek nya dan kemudian  mendudukan dirinya di atas tempat tidur milik nya.
Dirinya menyenderkan tubuh polos  nya padaa tumpukan bantal bantal dan mulai menggeraayangi tubuhnya.

Megumi melakukan nya dengan menahan desahan yang keluar dari bibirnya,walau berberapa kali desahan dan rintihan itu lolos dari bibir nya.

Fushiguro megumi sudah selesai dengan memanjakan lobang jalang milik nya dan ia kini ingin mengisi perut nya yang kosong,ibunya pun sudah dua kali mengetuk pintu nya untuk mengajak anak nya makan bersama.
Kemudian mereka bertiga memulai makan dengan di barengi obrolan obrolan kecil dari mamagumi yang di ladeni oleh toji dan megumi anak nya.

"Ini acar nya enak kenapa ga di makan megumi?" Mamagumi melontarkn pertanyaan pada anak nya dan hanya di jawab gelengan serta jawaban singkat yang keluar dari bibirnya.

"Enggak"

Megumi menyadari,sangat menyadari bahwa acar yang sekarang di hidangkan diatas meja, merupakan bahan salah satu bagian nya telah masuk ke dalam lubang nya, perasaan bersalah dan rasa mualpun megumi rasakan hingga toji membuka suara dan berkata
"Ini udah engga asing buat tubuh kamu masa engga doyan"

Mamagumi memincingkan alis nya dan menatap toji meminta penjelasan dari kalimat yang ia lontar kan.
Toji dengan santai menjawab "tadi megumi yang nyuci sama motongin"
Mamagumi hanya menganguk dan melanjutkan menyantap makanan nya.

Sedaritadi megumi menahan mual karna tumpukan rasa bersalahnya dengan tidak membuang mentimun yang ia gunakan untuk kegiatan tidak senonoh apalagi hasil dari kegiatan nya itu di olah untuk menjadi bahan pangan dan di  sajikan untuk di makan oleh keluarga nya sendiri.

Less than' // [Toji x Megumi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang