JANGAN LUPA VOTE DULU
SEBELUM BACA YA🙏🥰'''
HAPPY READING❤️
____________
Di sepanjang perjalanan, Arga dan Raya sama-sama membisu.Jelas saja, mereka yang biasanya selalu berantem dan tak pernah akur kini duduk di atas satu motor bersama untuk pertama kalinya.
Ini benar-benar terasa canggung.
Raya merasakan dingin malam ini kian menusuk ke kulitnya hingga membuat Raya memeluk diri sendiri menahan kedinginan. Jangan berharap pada laki-laki yang berada di hadapannya ini mau memberikan jaket seperti di film-film, itu sangat Impossible bagi seorang Arga yang benar-benar benci pada Raya. Sangat benci!
Arga kini mendengus kesal.
Kenapa ia bisa sebaik ini pada Raya? Padahal, ia terus menanamkan pada hatinya agar tak pernah baik pada gadis ini. Gadis ini adalah orang yang pantas untuk di bully, bukan di perlakukan seperti ratu. Sialnya kini ia kini mengantar pulang si perempuan ini.
Menyebalkan!
Tapi bagaimana Arga tega menurunkannya di tengah jalan? Bahkan ini sudah malam.
Tidak, Arga tidak setega itu.
Ia terpaksa. Kata itu akan menjadi kata yang terus Arga ucapkan di sepanjang perjalanan. Terpaksa!
Tiba-tiba Arga langsung mengerem motornya mendadak, membuat tubuh Raya sontak menabrak punggung bidang laki-laki itu, membuat Raya kaget serta terdiam kaku sejenak.
Beberapa detik kemudian, Raya mencoba mengeluarkan suara.
"K-kenapa Arga?" tanya Raya canggung, ia pun langsung memundurkan tubuhnya secepat mungkin."Turun sebentar." jawab Arga tanpa menoleh ke belakang.
Raya yang bingung kini mau tidak mau ia turun dari motor itu.
Setelah itu di susul dengan Arga, laki-laki itu pun menstandarkan motornya.
Arga berjongkok dan... "Aish, Shit!" umpatnya emosi saat menatap ke arah ban motornya.
Ya, kalian tahu apa yang terjadi kan? Ban motor laki-laki itu bocor di bagian depan. Entah terkena benda apa di sepanjang jalanan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARAYA
Подростковая литература"Mulai hari ini, lo jadi babu gue di Sekolah!" ucap Arga dengan sorot mata menajam pada Raya.