Episode 1: Awal dari segalanya.
Meskipun ini terjadi di tengah hari, kabut keabu-abuan dan dingin menyelimuti semua yang bisa dilihat mata.
Angin tampaknya bermain-main membawa rintik hujan yang memenuhi jalan berlumpur tempat kereta kuda lewat, penumpang di dalamnya tidak akan pernah mencapai tujuannya dan mereka semua tahu itu.
Itu bukan tragedi tetapi peristiwa yang tak terhidarkan bahwa wanita itu bersedia mengucapkan dengan senyum sedih mengakui satu-satunya penyesalan dalam hidupnya, wanita itu tidak bisa memaafkan dirinya sendiri karena meninggalkan mereka, tetapi dia berpikir bahwa akan baik-baik saja selama mereka saling memiliki satu sama lain.
Setelah kematian ibunya, arley mencoba yang terbaik untuk menghibur ayahnya meskipun dia juga ingin dihibur. Dia tahu bahwa ayahnya merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab besar sebagai pengurus wilayah. Dia yakin ayahnya lebih sedih atas kepergian ibunya atau setidaknya itu yang dikatakan orang-orang kepadanya.
Dia ingat kerabat dan bangsawan tetangga menyuruhnya untuk menjadi kuat. Tetapi tidak ada yang pernah menyuruh dia menjadi kuat untuk dirinya sendiri... mereka hanya menyuruhnya menjadi kuat untuk ayahnya.
Dia ingat awal perjuangannya yang terus-menerus berulang seperti jarum jam.
Pertama kali arley mengalami tidur dengan rasa kesepian adalah ketika dia berusia 6 tahun. Di dalam tidurnya dia melihat seorang wanita yang dia kenal berdiri di tengah ladang bunga mekar untuk menyambutnya, dengan tangan terbuka wanita itu memohon padanya untuk tetap tinggal di sisinya, wanita itu adalah ibunya.
Arley masih muda tetapi dia sama sekali tidak naif, dia tahu betul bahwa ibunya tidak bisa hidup lagi dan itu adalah fakta bahkan jika dia ingin sebaliknya.
Tidak ada yang bisa dia lakukan untuk mengubahnya dan memahami kenyataan.
Dengan suasana yang begitu tenang dan damai dia tidak pernah berharap itu semua akan berubah menjadi mimpi buruk.
Bunga-bunga di ladang itu bergerak dan menahan anggota tubuh arley seolah-olah tidak akan membiarkan dia pergi dari tempat ini.
Ibunya yang berdiri di tengah ladang perlahan berjalan mendekat dengan senyuman lembut di wajahnya.
Arley kenal dengan senyuman itu.
Itu adalah senyuman yang akan menyambutnya setiap hari jika dia memilih untuk tetap tinggal di sini selamanya.
Dia ingin terus melihatnya.
Dia ingin ibunya - tetapi, bagaimana dengan ayahnya?
Apa ayahnya akan berakhir sendirian jika dia memilih untuk tinggal disini selamanya? Jika itu terjadi maka dia akan memilih untuk pergi dari sini.
Arley harus kuat untuk ayahnya, dia harus terus berada di samping ayahnya untuk menghiburnya...
Dia harus ada untuk kebahagiaan ayahnya.
......
Tetapi bagaimana dengan kebahagiaannya?
Apakah dia akan puas hanya dengan menyaksikan ayahnya bahagia? Dia tidak tahu.
Apakah kebahagiaan ayahnya juga kebahagiaan dia? Jika begitu, bagaimana jika ayahnya bahagia karena menemukan keluarga baru? Apa yang akan dia lakukan jika itu terjadi?
.........
Dia tidak tahu....
Dia hanya-
Berharap itu tidak akan terjadi....
KAMU SEDANG MEMBACA
The death of troublemaker prince
FantasíaHidup bisa sangat tidak terduga. Maksud aku, siapa yang bisa menduga bahwa anda baru saja tiba-tiba masuk ke dalam sebuah novel sebagai saudara tiri laki-laki dari sang protagonis dan antagonis? kalau penasaran baca aja~ semoga menikmati~ -Mungkin b...