Ohayou Gozaimasu, Konnichiwa, Konbanwa, Minnasang!!
Wellcome to my wattpad, disini aku mau ngenalin cerita Haineuse yang ku ambil dari bahasa prancis yang berarti Penuh Kebencian.
Eittss, sebelum kalian baca Prolognya. Untuk peringatan aja, yang ga suka sama cerita sedih yang bikin trauma dan juga tentunya banyak adegan kekerasan. Mending ga usah baca, itu bagus untuk aku dan juga kamu.
Aku sayang kalian💖
Happy reading!!
"Dasha sedang sakit, apa ayah bisa menemani Dasha malam ini?" _DashaNora_
"Ayah sibuk, jangan manja! Ayah tidak suka dengan orang yang sakit, besok kamu harus sekolah tidak ada alasan." _FarizMahendra_
💫💔💫
"Aku tunangan kamu, Bagas. Tidak bisakah kamu putus dengan Jefanya? Aku malu, Bagas. Semua orang menatapku, seakan aku disini menjadi penjahatnya." _DashaNora_
"Kita hanya dijodohkan. Kau memintaku putus dengan Jefanya? Jangan mimpi kamu! Dia tetap kekasih aku!" _IlmanBagas_
💫💔💫
"Hari ini hujan, apa kakak bisa jemput aku?" _DashaNora_
"Kakak sibuk, minta Ayah yang jemput." _RafandraDavid_
Kehidupan yang bodoh untuk orang sepertinya. Baik Ayah, Kakak, dan Ibunya seperti membenci kehidupannya. Apa ia salah jika dia hidup? Apa orang-orang disekitarnya akan merasa kehilangan jika dirinya mati? Atau sebaliknya, mereka berpura-pura sedih lalu bersenang-senang kemudian.
"Apa Dasha ga pantes buat hidup?"
Ucapan terakhir itu menjadi penutup dikala tubuhnya kini melayang seperti tidak merasakan beban lagi dipundaknya.
Suara denging yang cukup keras dan juga air mata yang keluar disaat dirinya menceburkan diri kelaut.
"Semoga kalian bahagia."
Setelah itu tubuhnya menjadi satu dengan air. Dengan perlahan tubuhnya seperti ditarik kebawah oleh dalamnya Laut.
Ia membuka mata, ternyata seperti ini mati didalam air. Rasanya paru-parunya seperti pecah didalam dan juga oksigennya semakin menipis. Air mata itu kini menyatu dengan air laut berwarna biru.
Sebuah cahaya yang muncul dari atas membuatnya gelisah. Ditambah itu, seseorang ikut menceburkan diri didalam air. Ia berenang kearah Dasha. Namun, gadis itu hanya bisa menutup mata kembali karena inilah yang ia dan semua orang inginkan.
To Be Continued
Semoga suka, jangan lupa like, komen dan follow!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Haineuse
FanfictionPenuh Kebencian, kehidupannya terlihat kejam namun ia rapuh didalam. Terukir senyum namun retak dihatinya. Terlihat tegar tapi ia butuh bahu seseorang untuk ia sandarkan. Ayah, Ibu, Kakak, Adik maupun tunangannya seakan-akan membenci Dasha. Gadis ya...