1/10

2.7K 337 6
                                    

Dia.......

"Bokuto-san!" Akaashi mengoper bolanya ke Koutaro dan langsung di spike oleh nya.

"Yooosha!" Koutaro langsung mengepalkan tangannya ke atas saat poin timnya bertambah.

"Tim Biru yang menang!"

"Ha'i latihan sudah selesai, silahkan merapikan barang-barang dan pulang."

"Arigatou gozaimasu!"

Semua orang saling membantu untuk membersihkan gym dan merapikannya. Setelah itu mereka keluar dan tak lupa mengunci gym.

Koutaro dan Akaashi keluar bersamaan, mereka berjalan sampai gerbang sekolahan. Dan didepan sana ada seorang wanita dengan mobil mahalnya, sepertinya sedang menunggu seseorang.

Wanita itu menolehkan kepalnya saat melihat gerombolan orang keluar dari sana. Ia melambaikan tangannya ke sana.

"Hei dia menyapa siapa?"

"Tak, tau. Mungkin saja dia menyapa ku."

"Hei mana mungkin dia menyapamu, tentu saja yang disapa aku."

"Pede banget kau."

Merasa orang yang disapa tidak meresponnya ia pun memanggil namanya.

"Koutaro!"

"Hah? Aku? Akaashi dia memanggilku?" Tanya Koutaro sambil  menunjuk dirinya sendiri.

"Siapa lagi yang mempunyai nama Koutaro disini selain dirimu Bokuto-san?" Akaashi menjawab sambil memandang Koutaro malas.

"Oi Koutaro cepat kesini!" Seru wanita itu.

Dengan ragu Koutaro menghampiri wanita itu.

"Ya.... ada apa?" Tanya Koutaro dengan grogi.

"Naik." Wanita itu menggerakkan kepalanya, menggestur Koutaro untuk naik ke mobil nya.

Hampir saja Koutaro menurut, tapi ia dicegah oleh Akaashi.

"Tunggu, anda siapanya Bokuto-san?" Tanya Akaashi, ia mengantisipasi jika-jika orang itu ingin menculik atau mengapakan Koutaro yang polos itu.

"Aku Bokuto (Name)." Ucap wanita itu sambil melepaskan kacamata hitam dan topi nya.

"Tunggu rambut itu!" Ucap sesorang saat menyadari rambut (Name) yang memiliki warna persis dengan Koutaro.

"Masaka! Saudarinya Bokuto-san!"

"Benar, dan biarkan aku menculik kapten mu ini dulu." Ucap (Name).

(Name) menarik tubuh Koutaro dan melemparkannya ke dalam mobil. (Name) pun masuk kedalam mobil, membuka sedikit jendela nya dan.

"Jaa ne!" (Name) lalu meleset dengan mobilnya.

Koutaro sendiri masih diam dan mencerna apa yang baru saja terjadi.

..........memang dia saudari ku ya?

— Omake —

"K-kau tak ingin menculikku kan?"

"Baka, memang ada orang yang ingin menculikmu? Kau saja sangat berisik dan bar-bar, yang ada si penculik yang stress menghadapi mu." Ucap (Name).

"Iyakah?"

(Name) memandang Koutaro lelah dan lebih memilih untuk melajukan mobilnya lebih cepat agar segera sampai kerumah.

Sister | B.KoutaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang