-君の笑顔が見たいから-

147 20 13
                                    

Ini adalah sebuah cerita untuk merayakan hari ultah Tsuyuri Kanao. Maaf postnya terlambat:'D

Ini bukan cerita original saya. Ini adalah cerita yang saya temukan di pixiv dan saya translate. Tidak begitu mirip dengan aslinya, apalagi saya menggunakan sudut pandang orang ketiga. Sedangkan penulisnya menggunakan sudut pandang Kanao beberapa kali. Bersyukur aja lah karena saya cape translatenya. Maaf atas kekacauan kata-kata. Ada beberapa kata yang saya bingung jadi yah gitulah. 

Kimetsu Gakuen Au

-I want to see your smile-

(Kimi no egao ga mitakara)

Warning:

-typo

-chapter panjang

-kata-kata berantakan

Otanjoubi omedetou my queen

Enjoy

***

Jarum jam menunjukkan waktu lewat dari pukul 15:30, menandakan sekolah telah usai dari beberapa menit yang lalu. Didalam kelas, Kanao sedang menatap huruf-huruf tak beraturan yang ditulis dengan kapur putih di papan tulis hitam yang selalu mereka gunakan sehari-hari di kelas itu. Disalah satu sudut papan tulis terdapat  tulisan "Rabu, 19 Mei" menandakan usia yang telah bertambah sejak 00.00 hari itu.

a/n: Sebenarnya Rabunya,Selasa tapi aku ganti biar cocok dengan ultahnya Kanao:D

'Kanae-neesan, apakah kamu mengatakan akan sedikit terlambat hari ini?'

Kanao kembali teringat akan percakapan singkat dengan kakak sulungnya itu'

'Maaf, hari ini ada rapat staf. Besok nee-san libur, jadi kita rayakan besok ya? Maaf banget loh Kanao'  ucapnya.

Tidak jauh berbeda dengan Shinobu yang memiliki ujian universitas. Membuatnya juga tidak bisa merayakan ultah Kanao tepat di harinya, bahkan sampai meminta maaf beberapa kali. Bagi Kanao itu bukanlah masalah besar, entah hari ini atau besok dia akan tetap senang karena setidaknya saudarinya bisa merayakan ultahnya bersamanya. Tapi...

Kanao mengeluarkan smartphone dari tasnya. Menekan tombol untuk menyalakan smartphone yang dimatikan dayanya itu, menunggu sejenak hingga benda itu kembali berchaya. Ponsel ditangannya pun bergetar berkali-kali, menandakan banyaknya nontifikasi masuknya dari teman-temannya. Apalagi isinya jika bukan ucapan selamat ulang tahun? 

Kanao membaca pesan tersebut satu persatu, dan membalaskan terimakasih pada masing-masing pesan tersebut. Namun, nama yang dinanti-nantinya untuk mengirim ucapan selamat pun tak kunjung datang. Kamado Tanjirou, anak tahun kedua di Kimetsu Gakuen. 

a/n: Kanao disini udah kelas 3, Shinobu udah tamat.

"Apakah tidak akan ada pesan darinya?"

Kanao membatin sedih. Dia menatap layar ponsel yang menampilkan percakapannya dengan 'dekel kesayangannya' itu, menanti pesan yang tak kunjung datang. Sejujurnya, dia tak pernah ditanyai hari ulang tahun oleh Tanjirou, sebaliknya dia juga tak pernah memberi tahu hal itu pada Tanjirou. Dia merasa salah berharap, secara sepihak menantikan pesan dari orang yang bahkan tak tahu hari kelahirannya itu, lagipula mereka hanya sebatas berteman, bukan pasangan. Namun, rasanya dia kesepian. Jarak yang ada diantara mereka semakin pendek akhir-akhir ini, jadi dia agak kecewa dengan tidak adanya pesan dari Tanjirou.

君 の 笑 顔 が 見 た い か ら || T . K A N A OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang