Tangan kalian gabakal capek kok buat klik bintang disamping🙂Selamat membaca✨✨
Setelah mengatakan itu dandra pun bangkit dan pergi bersama teman-temannya meninggalkan gadis tersebut sendirian dengan keadaan koridor yang ramai oleh anak-anak lain yang hanya menjadikannya bahan tontonan tanpa ada niatan membantu
Saat gadis itu ingin berdiri tiba-tiba ada satu tangan yang terulur di depan wajahnya
"Kenapa hanya diam saja ketika dia memperlakukanmu seperti itu" ucap reynan sang Abang Mayra
Ya gadis tersebut adalah Mayra seorang anak bungsu dari keluarga Cakra
Lebih tepatnya dia adalah seorang putri dari perusahaan Cakra Buildings
Perusahaan yang bahkan lebih besar dan sukses dari perusahaan Sadewa crops milik ayah dandra
"Gw ga diem kok, gw udah ngelawan tadi" ucap Mayra dengan wajah datarnya
"Ngelawan tu sama dengan lu bales bukannya lawan dengan omongan doang podoh" ucap reynan sambil membantu adiknya berdiri
Mayra pun berdiri "Nanti gw bales pake bunga bang biar dia baper" ucapnya dengan kekehan
"Kok lu kesini sih bang?, Nanti orang-orang pada curiga sama Kita gara-gara lu nolongin gw"
"Gw tadi lewat mau ke kantin eh gw liat lu lagi sungkeman sama anak curut itu, terus gw liatin aja kalian bedua"
Mayra hanya ber oh saja dengan jawaban abangnya tersebut
"Kalo smpe rahasia kita sebagai Abang Adek ketahuan sama orang gw gabakal mau lagi pulang kerumah" ancam Mayra
Ya Mayra memang merahasiakan identitasnya sebagai putri bungsu keluarga Cakra karena dia tidak ingin teman-temannya memanfaatkannya hanya karena dia anak konglomerat
"Iya iya gabakal ketahuan kalo kita Adek kakak paling mereka curiga kalo kita pacaran secara gw kan orang tertampan nomor 1 seantero sekolah kita ini"
"Dosa apa gw bisa jadi Adek lu bang, dasar narsis"
Mayra pun pergi meninggalkan reynan sendiri
*Skip kantin
"May little moneyy" ucap king yang sudah duduk anteng dengan mie goreng di depannya
"Pletak"
Mayra pun menjitak kepala king hingga membuat sang empuh meringis kesakitan
"Lu kira gw ATM lu apa main manggil little money"
"Kan lu emang ATM gw may" ucap king dengan watedosnya (wajah tanpa dosa)
"Sakarepmu lah aku arep mangan wetengku wes ngele" ucap Mayra dengan logat jawanya
Mayra pun menyeruput mie yang berada di depan king dengan lahapnya
King yg melihatnya pun masih belum konek dengan apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu
Hingga akhirnya king pun tersadar dan langsung menarik mie tersebut yang hanya tersisa sedikit
"Wah-wah may lu kira-kira dong kalo makan, gw juga laper dongo" kesal king
"Hehehe.. abisnya gw laper jadi mager pesen terus gw makan aja mienya dari pada diliatin terus kan mubazir" ucap Mayra dengan wajah tengilnya
Dilain tempat dandra dan teman-temannya sedang memainkan ponselnya tanpa tujuan
"Dan, lu dari tadi muterin hp Mulu kek roda kehidupan" ucap Kenzi
"Dari pada gabut mending kita toktokan baek" ucap Ale
"Terserah" ucap dandra
Kenzi dan Ale pun hanya manggut-manggut saja dan kemudian Ale pun berteriak layaknya ada kebakaran
"WOEYYY"
"Liat ini cepet" ucap Ale kegirangan
Kenzi dan dandra pun menutup telinga mereka
"Apaan sih le" ucap mereka serempak
Ale pun menunjukkan layar hpnya kedepan wajah teman-temannya
"Itu apaan emang?" Ucap dandra
" Ini tuh game virtual yang lagi rame di medsos cba aja kalian buka toktok"
Kenzi pun langsung membuka aplikasi tersebut dan melihat konten-konten disana
Hai² semuaaanyaaa aku back nihh
Ada yang masih inget cerita ini??
Maaf lama ngilang hehehe...
.
.
.
.
Btw ini aku panjangin ya:)
Readers; emang harusnya panjang torr😌Jaga kesehatan buat kalian semua
See youuumoon
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love Was Virtual
Teen FictionCinta pertama disekolah sudah biasa apalagi kalau cinta pada pandangan pertama, Namun berbeda dengan Meyra Seorang gadis cantik yang cinta pertamanya di Dunia Virtual~ Penasaran? let's follow and Vote Serta komen ya guys😉 Stalk me on @awd._10