Kursi

12 1 0
                                    

Hari ini aku berkunjung ke rumah tua di pinggiran kota. Rumah yang mengasuhku bersama kakek sewaktu kecil. Nostalgia rasanya melihat rumah ini masih berdiri kokoh tapi tua.

kriet kriettt kriett
Terdengar dari sini, derit kursi tua rumah kakek mengingatkanku akan kebiasaan kakek setiap hari, menyeruput kopi hitam panas, membaca koran, dan memperhatikanku bermain bola dan mobil. Suara derit yang menghangatkan dan memecah sunyi itu berbeda dengan dulu. Suaranya memang masih nyaring tapi yang bertengger hanya sebilah pisau merah bukan kakekku.

"Kek rumah ini sepi tapi aku bahagia bisa hidup dari hasil rumah ini. Kubawakan teman baru untukmu"

GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang