Perjamuan

2 1 0
                                    

Hari ini aku kedatangan tamu istimewa. Dia benar-benar menawan secara keseluruhan, berbusana pantas, kalung berlian dari tiram, dan heels yang normal. Ya, dia anggun sekali malam ini. Rumah sudah kubersihkan, makanan sudah kusiapkan, tinggal menunggu pukul 11 malam, dan ya kita mulai berkencan.

Ting tong, dia sudah datang. kupersilahkan di duduk di meja makan. "Romantis sekali suasana malam ini, cahaya lilin, musik klasik, dan makanan mewah, hemm Aku suka" seru dia. Memang benar aku sudah bersiap untuk malam ini, ruangan dengan pencahayaan lilin dan dengan sengaja kumatikan lampu rumahku. Ah iya aku belum menyiapkan minuman. "Sebentar ya aku ambilkan segelas minum" lalu aku berlalu ke dapur.

Kami berbincang beberapa waktu sambil menikmati hidangan. Ya, suasana yang menyenangkan untukku. Brug. "Hei bangun" kutepuk-tepuk pundaknya. Aku heran kenapa dia tidak mau bangun. Kunyalakan penerangan di rumah. Aku berpikir, kenapa dia tidak mau bangun?

Ah, sekarang aku tahu jawabannya. Aku salah mengambil gelas untuk-nya. Mau bagaimana lagi, malam masih panjang dan waktunya aku bersenang-senang. Iya kan sayang?

GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang