🔪•| #Chapter 3//Penghianatan |•🔪

87 13 0
                                    

🌹Dedrick PoV🌹

Aku sudah masuk ke kamar dimana Reza berada, ya, aku terkejut saat melihat alat bantu nafas terpasang di Reza, apakah dia sekarang sekarat? A-apakah dia akan meninggalkan ku begitu saja...?. Aku mendekati Reza dan memegang tangan nya, aku tak percaya klo bekas luka di tangan nya masih ada, apakah bekas luka ini tidak bisa hilang?.

Aku hanya bisa berharap klo dia bisa bertahan...., air mata mulai membasahi pipi ku, aku sangat khawatir saat ini, dai tidak pernah seperti ini sebelum nya, Rez... tolong bertahan lah...

Veno, salah satu teman dekat Reza tiba tiba memegang bahu ku, "Semua akan baik baik saja Drick, aku yakin itu...." kata Veno sambil menahan air mata yg ingin keluar dri matanya.

Keesokan hari nya, 04:15 am.

Aku menunggu Reza bangun sambil melihat keluar jendela, disini hanya ada aku, Veno, Dian, Quan dan Rezmon. Sepertinya Rezmon sudah pulih, hm?. Karna aku bosan aku pun menyalakan lagu yg biasa aku dengar bersama Reza, lagu ini sangat.... indah, bahkan lagu ini bisa menenangkan pikiran ku.

"D-dedric-k....?" Suara yang menyerupai bisikan tiba tiba terdengar, ya, aku punya pendengaran yang sangat jelas. Aku pun menoleh ke sumber suara itu, aku melihat Reza membuka mata kirinya sedikit demi sedikit karna dia baru bangun, aku yang melihat ini langsung mendekati Reza lalu memegang tangan kanan nya, aku bisa merasakan rasa sakit yang sedang di alami nya sekarang.

"Hey Rez... apa kau merasa sangat kesakitan saat ini...?" Aku pun nanya tentang kondisi nya, dia mengangguk pelan karna rasa sakit nya. Aku melihat Rezmon mulai mendekati Reza, aku berdiri dan segera pergi mendekati jendela, Rezmon memegang pipi nya Reza dan meminta maaf karna tidak bisa menjaga dia dengan baik, Rezmon pun menangis dan Reza pun tersenyum, dia seperti bilang 'ini bukan salah mu, ini semua salahku'. Aku mengambil permen yang ada di kantong ku, membuka plastik nya dan memakan nya, aku melihat Rezmon dan Reza mulai bergabung, aku yang melihat itu segera keluar kamar dan memberitau dokter WHO.

09:05 am.

Alat bantu nafas nya pun telah di lepaskan oleh seorang suster, knp kok di lepas? Karna Reza dan Rezmon sudah bergabung kembali, Rezmon sudah membantu Reza agar tetap bertahan, peran Rezmon adalah membantu organ/tulang yang rusak agar tetap seperti biasa. Aku melihat ASEAN masuk dan segera mendekati Reza, dia tampak sangat khawatir saat ini.... huh... untung saja kau masih bisa bertahan Rez... aku kira kau akan menemui keluarga mu disana...

🌹Dedrick PoV end🌹
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
🌼Reza PoV🌼

Ugh.... Penglihatan ku masih agak buram, aku kesulitan untuk melihat siapa yang berada di samping ku, tpi saat aku mendengar suara nya dia seperti suara ASEAN.

"A-ASEAN...? ap-akah it-tu ka-u...?". aku mencoba nanya ke orang itu, walau suara ku patah patah sih ya. Aku mendengar suara lain dri arah lain, itu seperti suara Lena dan... ugh... kepala ku sangat sakit karna kejadian kemarin... "Hey Rez, apakah kau tau suara itu suara siapa?" tiba tiba seseorang ngomong dekat telinga ku karna dia tau kalau pendengaran ku masih kurang jelas. Aku menggelengkan kepala ku yg berarti aku tidak tau. Orang yg tadi ngomong di telinga ku seperti Dedrick, dia pun mengangguk dan segera ngomong kepada.... teman ku? ntah lah, ini terasa sangat sakit saat ini walau Rezmon sudah bergabung dengan ku.

"Rez, apakah kau bisa mendengar ku?" sebuah suara tiba tiba muncul di telinga ku, itu seperti suara Veno. Aku mengangguk, tiba tiba suara lain terdengar di telinga ku. "Coba lah untuk duduk, kau harus makan." yak, itu suara Dedrick, dia memberi tahu ku untuk duduk dan makan, tpi sepertinya aku tidak makan sendiri karna kalian tau lah, kalau tangan ku sangat sakit saat ini.

Aku pun mencoba untuk duduk walau rasa sakit terus mengikuti ku, dan aku melihat seseorang duduk di sebelah ku dan memberi ku makan.

























•| Setidaknya Kau Senang.... |• ✨Remake✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang