[End]Buku Harian Membesarkan Putri Duyung

Chapter 6

"Apakah kamu juga ditangkap oleh 'gurita'?"

Karena Winsor juga ditangkap oleh tentakel, Lance tiba-tiba mengembangkan persahabatan dengan Winsor, dia bertanya,

"Apakah kamu melihat wajah asli 'Gurita'? Seberapa besar itu?"

Ekspresi Winsor tiba-tiba menjadi sangat aneh. Dia berkata kepada Lance:

"Itu bukan gurita."

"Bukan gurita?"

Lance berpikir sejenak, Dengan pengetahuan lautnya yang dangkal, dia memikirkan cumi-cumi raja di laut dalam yang bisa bertarung dengan paus sperma, jadi dia bertanya lagi.

"Apakah itu cumi-cumi?"

Suara Wencer agak salah:

"Tidak."

Itu di luar pemahaman Lance. Dia melambaikan tangannya dan berkata:

"Tidak peduli apa itu."

Lance melirik rumput laut yang diikat di ujung jarinya, buru-buru naik dan bertanya:

"Kamu memperlakukanku, jadi itu artinya, apakah ada rumput laut di dekat sini?"

Wencer ragu-ragu sejenak dan mengangguk.

"Kakak, kamu bisa!"

Lance memandang Wencer seolah-olah dia sedang melihat Treasures, "Kamu adalah pengasuh, jadi, setelah melarikan diri, aku akan membingungkanmu!"

Pemenang: "..."

Winser jelas terkejut dengan pernyataan tak tahu malu Lance.Setelah beberapa saat, Winser bertanya:

"kamu suka aku?"

Sekarang giliran Lance yang membeku sesaat.

Sejujurnya, penampilan putri duyung berekor hitam di depannya sangat sempurna, bahkan sesuai dengan estetika Lance, tetapi ketika dia muncul secara langsung, dia bertanya "Aku suka atau tidak".

apalagi...

Lance saling melirik dengan tenang.

Orang lain itu cantik, tetapi perasaan "tidak manusiawi" pada dirinya mencegah Lance membuka hatinya kepada Wencer secara langsung.

Dia sekarang memiliki emosi yang sangat sederhana terhadap Winsor, yaitu, untuk menemukan "pendamping penjara".

Lance tidak yakin apakah "suka" putri duyung sama dengan "suka" dalam bahasa manusia.

Lagi pula, dalam bahasa manusia, "suka" memiliki dua arti.

Lance ragu-ragu sejenak, dan dengan halus berkata:

"Aku tidak membencimu."

Winsor memikirkannya:

"Aku melihat penampilanmu, apakah kamu sedikit takut padaku?"

Jawab Lance, dia menundukkan kepalanya, tidak berani menatap Wencer.

Dia memang sedikit takut, Kemudahan sebelumnya hanya pura-pura.

Seperti anak kecil yang melakukan kesalahan, Lance juga merasa bahwa dia sedikit tidak baik. Bagaimanapun, Wincer adalah penyelamatnya, jadi Lance berjuang sejenak dan melihat ke atas:

"Maaf, aku sudah terbiasa..."

Lance menatap wajah Wencer di depan sisa kata itu, dan diam-diam menelan sisa kata itu kembali.

Kali ini, kemunculan putri duyung berekor hitam membuat Lance kembali lesu-

Kali ini bukan karena kecantikan orang lain yang menakjubkan, tetapi karena Lance menemukan bahwa fitur wajah orang lain tampaknya telah sedikit berubah, tepi dan sudutnya jauh lebih lembut, dan temperamen dingin seluruh tubuh meleleh.