Start - Ending

104 6 0
                                    

Moon Chaewon, merupakan seorang penyanyi kafe di Seoul yang memiliki suara halus dan menenangkan. Dan jenis suaranya ini berhasil memikat Lee Joongi yang notabene merupakan penyanyi terkenal.

Pria itu duduk dan memperhatikan bagaimana Chaewon bernyanyi. Senyumnya terbit mendengar bagaimana suara merdua Chaewon memenuhi gendang telinganya. Lagunya dibawakan dengan apik oleh gadis itu. maka setelah Chaewon selesai bernyanyi, dengan sedikit terburu-buru, Joongi akhirnya berhasil meraih pergelangan tangan gadis itu.

Chaewon yang terkejut refleks menepis genggaman Joongi. Gadis itu menautkan kedua alisnya heran sebelum bersuara.

"Ada apa?" tanya Chaewon.

"Aku menyukai suaramu dan aku ingin kau bisa bernyanyi secara profesional. Aku akan memperkenalkanmu pada produser Seunggi. Ini kartu namaku. kau bisa menghubungiku jika tertarik dengan penawaran ini. Aku berjanji akan membawamu menjadi seorang penyanyi terkenal." Jelas Joongi panjang lebar dengan mata berbinar.

Chaewon diam, masih mencerna apa yang sedang terjadi di hadapannya. Matanya menatap kartu nama yang diberikan Joongi kemudian beralih pada wajah pria itu. melakukannya berkali-kali hingga gadis itu meraih kartu nama yang Joongi berikan.

"Aku akan menunggumu." Ujar Joongi sembari menarik kedua sudut bibirnya ke atas sebelum meninggalkan Chaewon yang masih tertegun di tempatnya.

Chaewon masih menatap kartu nama di tangannya. Hingga begitu sampai di apartemen kecilnya, Chaewon kembali merenung. Cukup lama hingga gadis itu melewatkan jam tidurnya dan mengambil keputusan untuk keluar dari kafe demi mengambil tawaran tersebut.

Dengan yakin gadis itu menghubungi Joongi yang sayangnya tidak terhubung. Masih mencoba berfikir positif, gadis itu mencoba melakukan panggilan suara namun lagi-lagi hanya jawaban operator yang memenuhi telinganya.

Chaewon mulai khawatir kalau dirinya ditipu. Napasnya sudah menghela panjang berkali-kali untuk menenangkan diri. Ia sudah tidak punya pekerjaan lagi sekarang, sementara pria yang mengaku bernama Joongi itu tidak kunjung menjawab panggilannya.

Gadis itu mendengus kesal. Setelah berfikir cukup lama, dengan terburu-buru Chaewon menarik mantel dan ransel miliknya sebelum meninggalkan apartemen tersebut dan menuju alamat rumah Joongi. Gadis itu menatap jalanan dari jendela bis. Berharap bahwa pria itu dapat dipercaya. Maka kurang dari satu jam, Chaewon tiba di kediaman Lee Joongi dan segera menekan tombol rumah tersebut. tidak ada jawaban hingga tidak beberapa lama kemudian seorang lelaki keluar dan menatap heran ke arah Chaewon.

"Halo, saya Chaewon. Satu minggu yang lalu Joongi-ssi memberikan penawaran kepada saya untuk bisa masuk kedalam label rekaman milik Lee Seunggi-ssi. Namun, sampai hari ini dia tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar. Ini kartu nama yang diberikan Joongi-ssi. Boleh saya bertemu dengannya?" jelas Chaewon panjang sembari menyodorkan kartu nama yang Joongi berikan satu minggu lalu.

"Maaf Chaewon-ssi, tapi Joongi sedang ada berada di Hongkong karena sedang ada urusan. Dan sebaiknya anda tidak perlu datang kemari lagi karena Joongi tidak memiliki waktu untuk merekrut penyanyi baru. Terima kasih." Ucapnya sebelum meninggalkan Chaewon dengan wajah mengeras karena kesal.

Dengan seenaknya pria itu pergi tanpa memberikan kepastian apapun. Seharusnya Chaewon tidak percaya dengan mudah. Gadis itu kini benar-benar membenci pria bernama Lee Joongi itu.

***

Chaewon hanya tidak tahu, bahwa Joongi tengah berada di rumah sakit. Pria itu mengalami cidera pada kepala dan kakinya akibat berkelahi di sebuah bar setelah mabuk dan mendengar beberapa pria mencemoohnya. Dan selama hampir lima hari di rumah sakit, Joongi tidak di izinkan menyentuh ponselnya. Sementara pria itu sudah khawatir kalau gadis yang ditemu di kafe waktu itu akan menghubunginya.

Think of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang