PHSG 49 : Realiti

41 10 5
                                    

disaat mentari belum muncul
di malam rembulan tak mahu bercahaya
hatiku terasa hampa
untuk ditelan terasa pahitnya

terasa dingin tubuh
ketar menguasai diri
mata ingin terus dipejam
cecair di mata tak dihiraukan

biarpun jauh langit dari bumi
langsung tidak ku ambil pusing
sedu sedan derita dicurahkan
pohon doa pada Tuhan

bak mawar yang dipenjara duri
kelopak bunga tergulung kemas
pedih mengenangkan manisnya
manisnya masa lalu

berangan bagai bidadari
peroleh jalan cerita indah
terelak ujian menimpa
namun aku hanyalah yang biasa

Pena Hati Si Gadis Where stories live. Discover now