always together (singtoxkrist)

prolog

Singto Prachaya Ruangroj pemilik perusahaan mobil terkenal di seluruh dunia. Pria yang sukses walaupun usianya masih di bilang muda. Singto menjadi CEO saat usianya masih 20 thn dan di usianya yang sekarang menginjak 22 thn perusahaannya menjadi terkenal di seluruh dunia. Dia menjadi kepercayaan keluarganya karena ke cerdasannya dalam mengelola perusahaan.

Krist Perawat Sangpotirat  pria berusia 21 thn yang hidup sederhana bersama ibu dan adiknya, menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal bapaknya 1 tahun lalu. Krist bekerja di sebuah restoran terkenal di Thailand dengan gaji yang bisa mencukupi untuk dirinya dan keluarganya.

Singto berjalan menuju tempat dimana temanya berada, tanpa dia sadari seseorang tengah berjalan di belakangnya dengan memegangi kepala yang cukup pening tersebut. Tanpa sengaja Krist menabrak punggung singto yang ada di tempatnya.
Dukk....
" Awww hey kamu gak liat kalau ada orang di depanmu" Singto berbalik dan berbicara tanpa menatap wajahnya karena Krist menundukkan kepalanya.
"Maaf tuan saya gak sengaja, kepala saya pusing jadi saya tidak melihat kalau ada tuan" Krist menatap wajah orang yang di tabraknya.
Singto menatap wajah pria di depannya tanpa berkedip. " Sial kenapa pria ini imut banget sih sampai gue pengen dia menjadi milikku seutuhnya" batin singto.
"lain kali hati-hati, kamu masih pusing ya kenapa kamu gak istirahat dulu kamu gak bisa bekerja dengan keadaan seperti ini"ucap singto
Krist menatap wajah singto "kenapa dia perhatian banget sih padahal tadi marah-marah, tapi kalau di lihat-lihat pria ini ganteng dan sexi apa dia bisa menjadi miliknya" batin Krist.
"Makasih tuan, tapi saya harus bekerja nanti kalau saya istirahat walaupun sedetikpun gaji saya akan di potong" Krist masih menatap singto tanpa beralih dari wajah tampan tersebut.
"Hah, kalau begitu kamu berhenti bekerja dari pada di perlakuan kayak gitu"
"Tidak tuan saya harus bekerja karena saya adalah tulang punggung keluarga saya kalau saya tidak bekerja nanti keluarga saya bagaimana?"
"Kamu bekerja di Perusahaan saya aja, kamu berhenti bekerja disini dan mulai besok kamu bekerja di perusahaan saya"sambil merogoh saku untuk mengambil kartu nama .
"Tidak tuan, kita kan baru bertemu kenapa tuan baik banget terus kenapa menyuruh saya berhenti bekerja disini" sanggah Krist.
"Aku akan bilang kepada pemilik restoran ini bahwa kamu keluar dari sini, dan Jang panggil aku tuan panggil aku phi, phi singto mengerti? Dan kamu mulai besok bekerja di perusahaan saya tidak ada penolakan".
"Tidak tuan ehh tidak phi biar saya aja yang bilang, terimakasih karena phi baik banget dan kenalin saya Krist panggil aja kit" senyum Krist.
"Mulai besok kamu bekerja di alamat itu dan langsung masuk keruangan aku ngerti, dan kalau kita bicara aku gak mau kamu bicara saya tapi aku kamu mengerti" Keukeh singto.
"Baik phi"balas Krist.
"Sampai ketemu besok aku harus ke tempat teman-temanku dulu ya, bye bye"wai singto.
"Bye bye phi"membalas wai singto.
"Siapa tuh kayak kalian akrab banget padahal tadi kayak mau marah marah gitu" ucap off teman dekat singto.
"Ya tuh kalian kalau di liat-liat cocok deh"senyum tay temen Deket singto juga.
"Udah jangan pada tanya, kenapa kita gak makan aja"alih singto.
"Uuuu, yadah"putus Meraka berdua.
Meraka pun memakan hidangan yang ada di depan mereka.

Maaf ya kalau ceritanya gak seru dan menarik. Biasa baru nulis cerita soalnya, tapi moga kalian suka ya.