Sinopsis

66 0 0
                                    

Perjodohan.

Awalnya Kinan menolak perjodohan ini. Namun orangtua kinan tetap melakukan rencana mereka. Alhasil, perjodohan itu berlalu dengan akhir yang tak diharapkan. Kinan menolak melakukan pertunangan dengan anak dari kerabat dekat orangtuanya karna ia mencintai Ricard. Seorang teman...teman dekat. Mereka berdua selalu bersama, selama 2 tahun ini perasaan Kinan terhadap Ricard berubah menjadi cinta. Untuk itu juga lh, Kinan menolak perjodohan itu karna Ricard tidk menyukai calon Kinan. Tapi sayangnya, walaupun Kinan melakukan apapun yang diminta oleh ricard, tapi ricard tidak pernah mencintai Kinan sebagai seorang gadis, hanya sekadar sebagai seorang kakak dan adik seperti yg mereka katakan diawal persahabatan mereka dimulai.

Setelah kejadian itu pula lah, Kinan sadar dengan apa yang dirasakannya. Ini bukan cinta, tapi hanya sebatas perhatian seorang kakak kepada adiknya.

Selang berganti tahun, Kinan kembali dijodohkan orangtuanya dengan kerabat dekat mereka lainnya. Tanpa ingin mengecewakan orangtuanya, Kinan pun menyetujui perjodohan dan pertunangan yang sudah direncanakan oleh orangtuanya tanpa tau seperti apa wajah dari calon tunangannya itu.

Hari pertunangan pun tiba. Acara ini dilangsungkqn dikediamn calon tunangan Kinan, sebuah rumah mewah berlantai dua di tepi pantai. Kinan yng dibantu oleh kedua sahabatnya Fera dan Imas menyiapkan diri untuk acarara itu. Semua orang sudah berkumpul, para tamu undangan pun telah memenuhi ruangan mereka. Orangtua kinan tersenyum dan tertawa bahagia. Takut mengecewakan orangtuanya lagi, Kinan pun tersenyum menjalani hari itu. Jam berlalu tapi calon tunangan kinan tak muncul, tapi anehnya orangtua kinan, para tamu undangan dan keluarganya yang lain menganggap hal ini biasa. Hingga akhirnya, para tamu undangan perlahan mulai meninggalkan ruangan. Merasa kecewa calonnya tak datang, Kinan pun memutuskan untuk melihat sekeliling ruam yang baru dilihatnya tak lebih dari 10 jam itu. Kinan langsung tersenyum mendapati balkon yang langsung menghadap pantai itu. Segera Kinan melangkahkan kakinya menuju balkon itu, namun langkahnya terhenti oleh sebuah tangan. Seorang lelaki bertubuh lebih tinggi darinya tersenyum manis. Rambutnya yang sedikit panjang menampilkan wajahnya yang maskulin. Lelaki itu pun menariknya mendekat dan tersenyum. Ntah kenapa, Kinan pun membalasnya seakan-akan ia telah mengenal lelaki itu seperti ia mengenal Ricard. Alunan musik pun terdengar entah dari mana. Lelaki itu pun mengajak Kinan berdansa menuju balkon itu. Sesekali merek berhenti dan saling menatap. Sesekali pula lelaki itu mengecup bibir Kinan. Anehnya lagi, Kinan tidak merasa terganggu dengan tindakan lelaki itu dan malah tersenyum bahagia. Hingga akhirnya mereka berhenti berdansa dan seorang membawa cincin mereka. Orang itu pun bertanya pada kinan.

"Jadi apa kamu mau bertunangan dengannya?" Ucap orang itu.

Kinan berpikir sejenak. Menatap wajah lelaki itu. Seakan-akan kinan menunggu kejujuran dari lelaki itu mengenai keterlambatannya datang ke acara pertunangan mereka. Kinan tau apa yang dilakukan lelaki itu hingga membuatnya terlambat datang. Lelaki itu adalah seorang SPY. Kinan baru mengetahui hal ini, ketika keluarga dari lelaki itu mencari kabar dimana lelaki itu dengan Phone video dan tanpa sengaja Kinan berada di dekat keluarga lelaki itu dn melihat semuanya. Dan ia tau, tak semua orang tau akan pekerjaannya.

Kinan kembali menatapn lelaki itu.

"Apa yang kau lakukan sehingga terlambat datang ke acara ini?" Ucap Kinan ingin mengetahui kejujuran lelaki itu.

Seakan terkejut dengan pertanyaan Kinan. Semua orang yang ada di dekat mereka langsung memberikan jawaban yang berusahan tetap menutupi pekerjaan sebenarnya lelaki itu termasuk lelaki itu menjelaskan bahwa keterlambatannya itu dikarenakan pekerjaannya dikantor belum beres. Kinan sadar kalau mereka berusaha menutupi pekerjaan lelaki yang bernama Diego itu. Kinan kesal karn iabtak mendapatkan jawaban yang jujur dari DIEGO, ia pun heran kenapa ia kesal dengan orang yang baru dikenalnya.

"Aku sudah tau pekerjaan mu Diego. Jadi kalau kamu masih tetap ingin pertunangan ini tetap berjalan, aku mau kamu jujur sama aku." Ucap Kinan.

Sontak, wajah semua orang pun terkejut termasuk Diego yang memberikan tatapan tak percaya pada Kinan. Ekspresi Diego mulai melembut, ia pun kembali tersenyum. Sambil memegang kedua tangan Kinan, Diego pun membisiknya kepada Kinan.

"Maaf aku terlambat. Tapi aku mohon, beri aku kesempatan untuk menjelaskannya nanti. Aku janji pada mu Kinan." Ucap DIEGO dengan diakhiri senyum yang menawan.

Kinan pun menerima perjanjian Diego. Acara pertunangan itu pun dimulai dengan disaksikan oleh kelurga kedua belah pihak dan para tamu yang masih menunggu diruangan itu.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang