Mesin Pengunduh Nyawa Manusia

Terdengar futuristik! Ya memang. Tapi teknologi ini bukan isapan jempol belaka. Para ilmuwan dan konglomerat dunia telah menggelontorkan dana yang fantastis. Mereka berjuang mengotak-atik DNA manusia untuk hidup selamanya.

Prof Wyne nampak tegang dengan experiment nya. Bukan kaleng-kaleng, kali ini dia menggunakan badan-jasad manusia sebagai uji cobanya. Si Profesor merasa bosan uji coba dengan binatang.

Ah binatang, nanggung
Mending manusia sekalian
Supaya aku bisa hidup selamanya
Hihihi...., dia menyeringai licik.
Sambil ia menuang cairan berwarna biru mengepul ke udara. Lab nya seukuran lapangan bola. Tentunya dia disokong dana penggede negaranya.

Mayat-mayat itu di dapat dari rumah sakit yang tidak terdaftar atau tidak diakui keluarga.

Prof Wayne merasa sangat leluasa bereksperimen. Otak geniusnya terasa mau meledak jika tidak menuangkan isi kepalanya.

Sesekali Tom menghubungi Prof Wayne untuk memantau sejauh mana uji coba DNA manusia itu.

Kringgg....
Sekali . Dua kali.... belum diangkat

Kringggg.....
Tiga kali.... ketiga kalinya menelepon barulah diangkat prof Wayne.

Hello, ah ya
Sorry Tom gak denger, aku masih di laboratorium.
Wuzzup?
Ada request lagi?

Ya lah. Tentu
Dengan pongah Tom mengutarakan keinginannya.
Aku ke lab sekarang, 15 menit sampai. Aku sudah di parkiran.

Semua serba cepat dan canggih. Ternyata kurang dari 15 menit Tom menemui Prof. Wyne.
Begini Prof Wayne, aku mau tidak ada kematian, tidak ada penyakit.

Prof Wayne, mengernyitkan alisnya, hmm itu mengerikan sekaligus membanggakan.

"Bahkan diri kita ini bisa dicopy paste.
Ingin tampilan seperti Britney Spears atau Pevita Pearce. Brad Pitt atau Leonardo Dicaprio.
Mata birunya nampak bersemangat mengungkapkan obsesinya perihal copy paste manusia sesuka hati kepada Prof Wayne.

Jangan khawatir dana atau rewards. Semua keinginan dan kebutuhan hidupmu, serta keluargamu, semua terjamin.

"Ah mudah saja", dengan cepat Prof Wyne mengiyakan.
Perihal copy paste DNA manusia aku sih ahlinya.
Uji cobaku sudah berhasil. Hanya belum waktunya saja kutunjukkan pada dunia.

"You kidding me !, becanda ah..
Ujar Tom dengan memelotkan matanya dan mulut menganga.

What what...??!
Ini mengagumkan Prof.
Kita bisa jadi super billionaire, jika proyek ini berhasil.

Aku bersedia menggelontorkan dana dan ikut di dalamnya.

"Deal, setuju", ujar prof Wyne.
Sekarang katakan kamu ingin tampilan apa?
Kita masih bisa berkreasi disini.

Satu orang bisa dicopy paste dalam empat atau lima tampilan yang berbeda itu sangat mungkin. Dari warna rambut, kulit , bentuk wajah semuanya bisa disesuaikan selera kita.

Ck ck...itu mengagumkan.
Ok coba tampilan begini
Ras Asia dipadukan dengan barat. Atau Afrika dengan Asia.
Yang perempuan kulit eksotik ...etc.

Ini bisa menjadi banyak rupa nantinya. Prof Wayne menghentikan ocehan Tom. Mengisyaratkan kalau perihal itu bukanlah perkara sulit.

Tenang Tom. Itu perkara gampang. Aku memikirkan hal lain.
Alternatif yang lain, yang dapat membuat bagian dari kita, hidup selamanya.
Yaitu dengan mengunggah isi otak manusia ke cloud setelah mati.

"Sick!!
Sinting itu sih!,
Tom mundur satu langkah dengan tatapan kosong ke arah Prof Wyne.

"Beberapa ilmuwan, memperkirakan manusia akan dapat mengunggah seluruh isi otaknya dan dapat hidup selamanya secara digital pada tahun 2045".

"Salah satu proses yang harus dilewati pelanggan Nectome untuk mengunggah isi otaknya ke cloud melibatkan teknik pembalseman berteknologi tinggi yang akan berakibat pada kematian".

Tom garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Sesekali mengikuti langkah prof Wyne yang mondar-mandir menjelaskan temuannya.
Ruangan dengan design lab yang sangat futuristik itu suhunya minus derajat celcius.

"Terdapat beberapa puluh mayat digeletakan di atas papan meja observasi.
Tentunya Tom dan Prof Wyne mengenakan baju yang disesuikan di ruangan lab tersebut.

Kembali prof Wyne menjelaskan paparannya,
Jadi, individu yang sakit keras akan dihubungkan ke mesin jantung dan paru-paru, kemudian campuran pembalseman akan dipompa ke arteri cateroid di leher mereka saat mereka masih hidup tapi berada di bawah anestesi umum.

"Ditahun mendatang dengan kemajuan sains segala penyakit musnah.
Termasuk penyakit-penyakit ganas seperti; kanker dan penyakit yang memerlukan tindakan operasi.
Semuanya akan bisa diatasi.
Ya dengan Nano Enginering tersebut harapan manusia berumur kekal makin nyata".

"Lihat mayat yang bagian ujung sana. Yang rambut blonde itu". Prof Wyne menunjuk ke arah utara si mayat berada.

"Dia meninggal karena kanker.
Tetapi dengan eksperimen yang kulakukan, aku menemukan obat kanker. Sekarang sudah beredar di beberapa hospital di kota ini".

"Di tahun 2020 ini saja kemajuan sains sudah makin moncer ; usus buntu tidak perlu tindakan operasi lagi, pembasmian kanker serviks mulai ada titik terang, air seni bisa menjadi pupuk yang baik. Dan yang terbaru adalah ... guess what?
"Ya, penemuan vaksin corona.
"Ha ha....
"My god!!

Tentunya dengan mesin pengunduh nyawa atau nano enginering ini akan membawa banyak perubahan pada hidup manusia, terutama di bidang kesehatan.

Coba tebak?!
Sok banget aku menciptakan vaksin corona. Padahal aku juga yang membuat virusnya. Hahahaa...,
semua ini bagian dari politik dunia Tom.

Oh jadi itu kamu yang buat.
Amazing!
Amazingly crazy.
Ckckk... Tom berdecak kagum sekaligus ngeri juga kepada Prof Wyne ini.

Jika dia berpihak pada orang lain, sudah pasti Tom sudah dihabisi saat ini juga.
Otaknya mulai berasumsi.
Dia mencoba menenangkan diri.
Membetulkan letak kacamatanya dan agak menjauh dari Prof Wayne. Pertanda dia mengambil sikap proteksi diri.

Dengan polosnya dia bertanya," dengan semua kecanggihan ini . Apakah Anda masih mempunyai naluri atau rasa sebagai manusia?

Naluri?
Rasa?
Apa lah itu semua.
Gak penting.

Btw, Prof Wayne balik bertanya, pertanyaan bodoh Tom.
Kamu sendiri bagaimana?

Billionaire sepertimu gak jauh beda dengan billionare yang lain.

Tentunya hanya memikirkan kepentingan pribadi dan mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya atas suatu musibah .
Tentunya corona yang sedang terjadi ini.

Tapi bagaimana dari sisi yang lain?. Karena hidup kekal bertentangan dengan kodrat makhluk hidup.
Seakan-akan Tuhan disingkirkan kekuataannya dari kehidupan manusia. Tom mengalihkan pertanyaan Prof Wyne.

Hmmm lets see!! .....

#30daywritingchallenge
#harikeenam

                    Sekar Gendhis
                              ***