🌹Part 2🌹

4 0 0
                                    

Hari sudah larut malam waktu menunjukan pukul 10:9 tapi Sasa masih belum pulang membuat kedua orang tuanya kahwatir Susan mondar-mandir menunggu Anaknya.

”Mama kenapa? dari tadi Papa liat Mama gelisa,”ucap Yoga.

”Mama kahwatir sama Sasa Pa,”jawab Susan

Susan dan Yoga adalah Orang tua Sasa.

”Sudahlah Ma jagan dipikirkan lagi pula dia bisa jaga dirinya sendiri munkin aja dia ginap dirumah temannya,”Ujra Yoga.

”Mama engak bisa tenang Pa Mama coba telpon dia tapi engak diankat.

                                 ***
Disi lain Sasa sedang duduk ditaman dan melihat bintang.

”Andaikan Aja Nenek sama Kakek masih ada disini,”Guman Sasa.

Tak terasa sudah Dua jam Sasa  duduk ditaman kini Sasa pun menaiki motornya dan langsung pergi tak butuh waktu lama Sasa telah sampai disuatu rumah yang pasti bukan, rumah Orang tuanya.

Sasa pun memakirkan motornya dan langsung masuk kerumah itu.

Tok tok tok

Seseorang pun langsung membukan pintu tampaklah Sosok seorang wanita paruh baya.

”Sasa kamu gapain kesini? malam-malam,”tanyak wanita baruh baya.

Sasa pun disuruh masuk dan Sasa langsung disuruh untuk duduk wanita baruh baya itu pun pergi kedapur dan membawakan dua gelas dan cemilan.

”ini kamu minum dulu,”ucapnya.

”iya Tante.

”Tante tau kamu pasti habis beramtem lagi sama orang tua kamu,”ujar Diana adik dari Susan.

”Sasa dia, itu orang tua kamu engak sebaliknya kamu berkata kasar sama mereka ingat mereka yang melahirkan kamu,”ucap Diana.

”Sasa tau Tan mereka yang, melahirkan Sasa mereka cuma melahirkan tapi mereka tidak merawatnya dari kecil Sampai sekarang mereka tidak perduli dengan Sasa mereka selalu mementikan perkerjaan mereka dari pada Sasa waktu Sasa kecil Sasa tidak pernah mendaptakan kasih Sayang Orang tua Sasa tidak pernah diantar sekolah mereka selalu menyuruh Nenek untuk menjaga Sasa Apa? Sasa salah tan,”ujar Sasa dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

”Tante gerti Sa Maafkan tante yasudah hari sudah larut malam lebih baik kamu tidur,”ucap Diana diangutin Sasa.

Sasa pun melangkah pergi menuju kamar

”Tante gerti kenapa kamu jadi kaya gini karna kamu kurang kasih sayang dan perhatian wajar aja kamu kayak gitu,”Guman Diana.

                                ***

Cahaya matahari mulai terpancar dan menembus tirai dan menusuk kedalam kulit Seorang Gadis Sasa pun terusik dari tidurnya mulai bangun Sasa pun mulai melakukan ritual mandinya Sasa bersiap-siap untuk sekolah sebenar Sasa Sangat malas sekolah Apa lagi ini pertama kalinya dia sekolah Sasa emang sudah lulus waktu itu Sasa sebenarnya tidak ingin melanjutkan sekolahnya tapi ia masih ingat pesan Nenek dan kakeknya untuk sekolah sampai kuliah.

Hari ini Sasa masuk sekolah SMA

Kalin pikir Sasa sudah dewasa kalian salah Sasa Baru menginjak 17 belas tahun.

”Tante Sasa bernkat dulu yah,”ucap Sasa.

”iyah kamu hati-hati yah.

Sasa pun langsung pergi menuju pakiran motornya dan lagsung menaikinya, lima belas menit menempuh, perjalan ahirnya Sasa pun telah sampai Sasa pun memakirkan motornya dan langsung menuju pintu gerbang dan langsung masuk ke sekolahnya.

”Gila tu cewek siapa?yah kok kaya cowok tapi cantik banget,”ucap Salah satu siswa

”cantik banget glowing banget.

”Hay cantik.

”mau gak jadi pacar ABang.

”Sok cantik banget si tu cewek.

Begitulah ucapan para siswa dan siswi

Tapi Sasa tidak memperdulikannya Sasa terus saja masuk.

”Eh lo,”pangil Sasa.

”Aku yah,”ucap Seseorang yang merasa dirinya dipangil.

”iya lo tau ruangan guru gak,”Tanya Sasa dengan wajah datarnya.

Gadis itu pun mengantarkan Sasa menuju ruang guru.

”Bdw nama lo siapa?,”tanya Sasa.

”Karina kak.

”oh gue Sasa.

Mereka telah sampai diruang guru dan Sasa pun langsung masuk kedalam.

Trik trik trik

bel  berbunyi tanda para Siswa-siswi masuk.

”Selamt pagi Anak-anak hari ini ibu yang akan megajar kalian karena  Pak Arya tidak bisa datang karena ada halangan,”ucap guru.

Semua Seswi yang tadi semangat menjadi lesung ketika mendengar menuntunan guru.

”oke hari ini kita kedatangan murid baru silahkan masuk.

Sasa pun masuk kelas dan kelas yang tadi diam menjadi berisik.

”Tenang Anak-Anak Silahkan kamu perkenalkan nama kamu,”ucap Buk siska.

”Nama gue Sasa,”ucap Sasa lengkap jelas dan cuek.

”silahkan kamu duduk

Sasa pun duduk disebelah karina yang ia temui tadi.

”Cantik sih tapi cuek,”ucap Seseorang.

”eh kita ketemu lagi.

”iya

Mau dirumah ditempat nongkorong di sekolah Sasa selalu memakan permen karet Sasa sangat beda dari wanita lain Sasa yang di kenal dengan sikap dingin cuek membuat orang yang dekat dengan ia merasa kesel

Semua kejadian dulu membuat Sasa menjadi berubah dulu Sasa dikenal sebagai gadis yang ceria ramah bahwel sekarng menjadi gadis yang bersikap dingin cuek dan kasar.

Dosen Tampan vs cewek TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang