J I A

Prolog

Jia terpaku saat melihat pemandangan didepannya.

Sakit, itulah yang di rasakan nya saat ini.

Jia melihat dan mendengar semua pembicaraan orang di depannya, saling berpelukan.

Hal itu membuat hati Jia sakit bahwa faktanya laki-laki yang ia cintai sejak satu tahun lalu tidak benar-benar mencintainya.

Arkha- nya tidak mencintainya.

Arkha- nya hanya mencintai temannya.

Aqira.

"Hai," sapa Jia.

Mendengar suara Jia mereka terkejut dan langsung melepas pelukannya.

"Jia."

Jia tersenyum kearah Aqira, "Hai Aqira, maaf mengganggu acara pelukan kalian."

"Jia denger dulu penjelasan aku," kata Arkha menggenggam kedua tangan Jia.

"Lho, penjelasan apa lagi? Aku udah tau ko semuanya. Aku denger semuanya Arkha," Jawab Jia sembari melepaskan genggaman dari tangan Arkha.

"Mending kita udahan aja Ar," lanjut Jia.

"Jia," kali ini bukan suara Arkha melainkan suara Aqira yang sedari tadi diam dan hanya menyimak.

Jia masih meneruskan omongannya tanpa mendengarkan panggilan dari Aqira.

"Buat apa juga kan kita nerusin hubungan antara kita tanpa cinta satu sama lain?!"

"Gue sekarang tau, lo ga pernah cinta sama gue Ar."

"Lo ngedeketin gue, macarin gue, itu semua cuma lo pengen selalu deket sama Aqira kan?!" ucap Jia menahan air matanya yang sudah siap meluncur.

Jia kuat, tapi ini berbeda ia tak bisa menahan segala amarahnya. Air matanya pun tidak bisa ia tahan.

"Iya gue emang sama sekali enggak cinta sama lo seditikpun, yang lo omongin semuanya bener gue emang cinta sama Aqira," sakit. Yang kedua kalinya ia merasa sakit saat ini.

Mengapa Arkha tidak dari dulu saja ngomong tentang perasaannya.

Apakah dia merasa kasian dengan Jia? Oh saat ini Jia sangat tidak suka situasi seperti ini.

"Oke fine kita putus, lagian Aqira juga cinta sama gue," brengsek. Jia mencap Arkha sebagai pria yang brengsek sekarang dan seterusnya. Mungkin

Ia benci Arkha.

Ia benci pada laki-laki yang saat ini masih ia cintai, Jia benci itu.

___________________

SMPAM KOMEN DONG.

PENGEN TAU RASANYA DI SPAM IIIH

gapapa ga sama pacar yang penting sana kalian

Ini baru prolog yaa.

Gatau aku lagi pengen publish ini, padahal ini udah lama si aku nulis nya.

Loafs <3