"daddy, please wait for me" teriak remaja berusia 17 tahun itu. dirinya yang sedang mengenakan kaos kakinya itu pun memanggil 'daddy' nya yang tengah menata rambutnya. "yes baby" jawab Daddy nya lalu beranjak mendekat ke baby-nya.
Mew suppasit merupakan orang yang dipanggil Daddy itu. lihatlah urat di tangannya, sungguh memanjakan mata sekali. dengan penampilannya seperti ini, tentu saja banyak orang yang menginginkan agar bisa memegang tangan itu.
hey! jangan mendekat, Mew mempunyai baby boy yang sangat menggemaskan. Gulf Kanawut namanya. lihatlah senyuman babynya yang begitu membuat gemas siapapun yang melihatnya. baby Kana sangat posesif terhadap Daddy nya. jangan sampai ada yang mendekat, walaupun nampak menggemaskan seperti ini, Kana ga akan segan segan untuk melukai orang yang mendekat ke Daddy nya. begitu pula dengan Mew yang selalu menjaga baby nya ini.
sore ini mereka hendak jalan jalan, ntah lah kemana saja, yang penting bersama. setelah Kana selesai dengan dandanan nya, dirinya lalu segera bangkit dan memeluk Daddy nya. Kana terus saja menggelendoti Mew. Mew pun hanya tersenyum dan terus mengelus rambut Kana. "ada apa hum?" tanya nya halus. Kana yang ditanya hanya tersenyum dengan manisnya. "cantik engga? hihi" tanya kana sambil memperlihatkan style nya yang sekarang. dengan baju crop yang hampir diatas perut dan celana panjang warna gelap, dipadukan dengan kaos kaki yang tingginya sejengkal dari telapak kaki, dan sepatu berwarna putih itu, dirinya dengan anggun memperlihatkan ke arah Mew. Mew yang melihat pun menggelengkan kepala. "sayang.. lihatlah baju yang kamu pakai? kamu itu punyaku, jangan mengumbar nya seperti ini" kata Mew sedikit kesal. Kana yang di balas dengan seperti itupun hanya mempoutkan bibirnya, dan menundukkan kepala. "hey, im sorry, bukan aku memarahi mu, aku cemburu kalau kamu mengumbar seperti itu sayang" jelas Mew sambil mengelus rambut Kana. Kana pun tersenyum kecut ke arah Mew dan menganggukkan kepalanya.
"ya sudah ayo berangkat, keburu malem" ajak Mew yang hendak berjalan itu. Kana pun sumringah lalu menarik tangan Daddy nya. "apa perlu Kana ganti baju dulu dad?" tanya Kana dengan polosnya. Mew hanya menggelengkan kepalanya, lalu menarik pinggang Kana kedekapannya. "no, tidak perlu, aku bisa menutupinya dengan cara seperti ini" jelas Mew, Kana pun mengangguk lalu menduselkan dirinya pada Mew. lalu mereka segera bergegas menuju garasi dan masuk kedalam mobil. tanpa waktu lama lagi, Mew segera melajukan mobilnya, Kana yang berada di sisi nya terus saja melihat jalanan di depan sana. dengan tangan yang terus menyatu, Kana pun kini menyenderkan kepalanya di bahu Mew. "dad" panggil Kana. "hm?" Mew hanya membalas dengan deheman.Kana pun hanya diam saja dan terus membuat gambaran abstrak di paha Mew. Mew yang masih pokus dengan jalanan mengabaikan tingkah Kana. Kana yang merasa jenuh pun kini mulai nakal, tangannya yang awalnya menggambar di paha, kini berjalan ke atas menuju resleting daddy nya. "mau ngapain?" tanya Mew pelan. Kana hanya membalas dengan wajah polosnya, seperti kucing saja, ahh Kana memang kitten Mew.
tangan Kana kini sudah berada tepat di resleting itu.
"jangan nakal, ini lagi di jalan" perintah Mew. Kana pun kini mengurungkan niatnya dan mempoutkan bibirnya. "Kana mau gula kapas ishhh!" katanya kesal. "hei sayang.. tunggu.. kita masih dijalan" jelas Mew. Kana pun kini mensedakepkan tangannya didepan dada. "ishhh lama!" katanya kesal. Mew pun hanya tersenyum lalu menuntun kepala Kana untuk bersandar lagi pada dirinya. "iya sayang, mau gula kapas berapa banyak?" tanya Mew. "yang banyak! Kana suka sama gula kapas huft!" katanya lagi. "iya sayangku, apa sih yang engga buat kamu" jawab Mew, lalu mulai menambah laju mobilnya.tak lama kemudian, Mew dan Kana pun sudah sampai di tempat yang ramai ini. Kana sudah berkali kali diajak Daddy nya kesini. suara musik jedug jedug yang membuat kuping budeg, bir yang bikin kepala pusing. dan gula kapas yang selalu Kana minta. ya mereka sedang ada di salah satu bar terkenal di Thailand. anehnya kenapa bar ini menjual gula kapas, dan banyak permen.
Mew dan Kana pun berjalan kedalam dan mulai mencari tempat duduk, lalu Mew segera memesan minuman penenang itu dan tak lama kemudian pesanan mereka datang, 4 botol anggur merah, 2 gelas kosong, 3 buah gula kapas, itu yang Mew pesan. dan pelayan pun pergi meninggalkan Mew dan Kana.
Kana yang mendapatkan gula kapas pun nampak girang, namun, "yahh ko 3 doang:( Daddy kuranggg" rengek nya. menggemaskan sekali oh my God. 3 itu banyak dan Kana masih kurang? -batin Mew.
namun Mew segera meneguk anggurnya dan mengabaikan ocehan Kana. "Daddy ishhh! jawab aku" kesal nya lalu menarik baju Mew. Mew yang sedang meneguk minumannya pun merasa terganggu lalu menarik Kana tepat di depan wajahnya. "jangan ganggu aku oke? nikmati saja gula kapas mu" ucap Mew pelan dengan suara beratnya. satu botol anggur merah belum memberikan efek pada Mew. Mew masih kuat, lalu meneguk botol keduanya.
"yes Daddy" jawab Kana lalu memakan gula kapasnya. "delicious uhh" kata Kana yang masih mengunyah itu. memang, kalau ke sini, Mew melarang Kana untuk mabok, dan selalu membelikan Kana gula kapas. mew hanya nampak jenuh saja dengan hidupnya. bergelimang harta, mempunyai baby Kana yang amat menggemaskan. dirinya bingung mau menghabiskan uang miliknya dengan cara apa, dan alhasil Mew pun rutin ke bar seminggu 3 kali, tidak selalu minum anggur. mungkin menyapa pemilik nya saja.
"eunghh daaddhh" suara Kana terdengar di telinga Mew. Mew pun menyunggingkan senyuman liciknya itu.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
GULA KAPAS [MEWGULF] ✓bxb [COMPLETED]
FanfictionTWOSHOT! WARNING!🔞 gulf merupakan baby dari Daddy Mew. dirinya sangat tergila gila dengan gula kapas. namun bagi Daddy nya ada yang lebih manis dari gula kapas sendiri ✓ crita yaoi, gay Jika kalian homophobic bisa meninggalkan cerita ini. ✓ dimoho...