-#;#;

30 15 9
                                    







Di kediaman Bangchan ada jeongin yang sedang bertamu , kenapa jeongin ada di rumah bangchan karena mereka adalah ber sepupu lebih tepatnya sekarang menjadi keluarganya karena orang tua jeongin telah meninggal karena tragedi , walaupun  sekarang keluarga tapi mereka pisah rumah karena jeongin bilang dia ingin  lebih mandiri .

" Kak bangchan aku ingin ke minimarket sebentar untuk membeli cemilan , apa kau mau ? " Tanya  jeongin

Bangchan yang mendengar pertanyaan jeongin hanya menggunakan kepalanya karena dia sedang fokus ke televisi .

Sudah sepuluh menit jeongin tidak kunjung kembali padahal minimarket itu hanya berjarak dua rumah dari rumah nya hal itu membuat bangchan khawatir , namun tiba tiba......

Tok tok~~

Suara pintu di ketuk , bangchan pun langsung beranjak dari tempat duduk nya dan pergi membuka pintu .

Saat dia sampai di depan pintu tiba tiba perasaan nya tidak enak , dan saat dia membuka pintu ternyata itu adalah Han jisung .

Bangchan pun langsung mempersilahkan Han jisung masuk .

Saat mereka sedang seru serunya mengobrol tiba tiba ada suara yang sangat keras dari arah dapur .

"Suara apa itu ?" Tanya Jisung ke bangchan

"Aku tidak tau , kau tunggu di sini saja ya biar aku yang memeriksa " ucap bangchan

Saat bangchan sampai di dapur dia melihat panci yang terjatuh di lantai , dia tidak mempedulikan hal itu mungkin itu tikus .

Dan saat dia membalikkan badannya dia melihat seorang pria sedang membawa sebuah pisau di tangan nya namun dia tidak bisa melihat wajah nya karena ke adaan dapur sedang gelap .

"Siapa di sana , Han jisung ?" Tanya bangchan ke pria di ujung dapur namun dia tidak mendengar jawaban sama sekali .

Namun belum sempat bangchan meneriaki pria Itu lagi , mulut nya sudah di bekap dengan sebuah kain .

" Kau harus mati " ucap pria tersebut

Bangchan yang mendengar suara itu pun terkejut karena suara itu sangat familiar di telinga nya .

"J—"

Belum sempat bangchan menyebutkan nama pria itu dadanya sudah di tusuk dengan pisau oleh pria tersebut .

Dan di sisi lain Ji-Sung sedang kebingungan kenapa bangchan belum kunjung kembali dari dapur dan akhirnya jisung memutuskan untuk pulang dan mengira bangchan sedang ke kamar mandi untuk buang air besar .

Saat Ji-Sung keluar dari rumah bangchan dia tidak sadar bahwa ada seungmin yang baru dari toko buku tidak sengaja melihat Ji-Sung yang keluar dari rumah bangchan .

Seungmin yang melihat Ji-Sung keluar dari rumah bangchan pun merasa curiga dan memutuskan untuk pergi ke rumah bangchan .

Seungmin sudah mengetuk pintu rumah sebanyak lima kali namun tidak ada yang membukakan pintu dengan berat hati seungmin pun masuk ke dalam rumah .

Sudah beberapa kali seungmin memanggil nama bangchan namun tidak ada yang menjawab akhirnya seungmin memutuskan untuk pergi ke dapur .

Namun saat dia sampai di dapur dia terkejut dengan ke adaan bangchan yang sudah tergeletak di lantai dengan pisau yang tertancap di dada dan darah yang mengalir di lantai .

Seungmin yang terkejut dengan hal itu langsung berlari keluar rumah untuk pergi ke kantor polisi , saat di perjalanan seungmin tidak bisa membendung air mata nya lagi dan menangis sepanjang jalan .










T.b.c

Hai aku udh update ya sesuai yang ku bilang kemarin .

Untuk next chapter nya di tunggu ya

𝐂𝐑𝐄𝐀𝐓𝐔𝐑𝐄 | ꇙ꓄ꋪꋬꌦꀘ꒐꒯ꇙTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang