Selamat Membaca💜Untuk satu malam setiap tahun Monster yang kita semua takuti berkumpul di atas tanah.
Kulit mereka sedingin malam, mata mereka membuat semuanya ketakutan, ketakutan seperti yang kau mungkin kau tidak bisa membantu tetapi tetap menyaksikan topeng gelap mereka saling berpegangan tangan maukah kau membiarkan makhluk menyentuhmu. Bagaimanapun, itu satu-satunya kesempatan mereka untuk mencari mangsa, mencari kesenangan dan menyetubuhi manusia disekitarnya, siapapun yang mereka temui disana.Sudah seperti tradisi di sebuah Kerajaan di jaman Dinasty Yin setiap tahun mereka memberikan anak-anaknya sebagai persembahan. Saat ini di desa Nanman kehabisan seorang gadis yang masih perawan, semua sudah terpakai. atau sudah dihabiskan buat persembahan Raja ataupun Monster.
Jika malam ini tepat jam 12 malam belum ada persembahan, bahkan seluruh Kerajaan dan seluruh wilayah akan diratakan oleh amukan sang Monster.
Disebuah gubuk kecil ada seorang anak bernama Aran dan seorang Kakek tua. Malam sebelumnya Aran bermimpi seseorang berwajah menyeramkan tengah menyetubuhinya, keesokan paginya Aran terbangun dengan tubuh kotor penuh dengan cairan sperma terutama dibagian dalam pantatnya, ini aneh---semua yang terjadi hanyalah mimpi tapi kenapa seluruh tubuhnya remuk seperti bukan mimpi, Aran tertatih-tatih berjalan ke kamar mandi, Aran segera memuntahkan segala eneg yang ada di dalam perutnya.ini bukan mimpi sekali dua kali.
Apa yang terjadi padanya benar-benar mirip wanita yang tengah hamil. Diluar sana sudah geger, banyak yang berlarian menyelamatkan diri. Aran sudah sangat muak dengan hidupnya dan dengan kejadian aneh tiap tahun di kampungnya, Dia tetap tenang, tidak lari hanya berjalan ke arah persembahan sembari memegangi perutnya yang terus mulas, teriakan sang Kakek sudah tak lagi di hiraukanya.
Angin semakin kencang, tubuh rapuh itu semakin kesulitan berjalan, sungai-sungai sudah meluap, para Monster mengamuk memakan siapapun yang bisa diraihnya, Jalanan, sungai berubah menjadi lautan darah.
Salah satu Monster mendapatkan Aran dan saat Monster Itu ingin mencabiknya Aran berteriak.
"Drake"
Seketika beberapa saat semuanya hening,
"Bagaimana bisa kamu tahu nama Raja Penguasa kami?" ucap Monster Itu
Tak lama kemudian Drake muncul dan menatap mata bocah itu dalam-dalam, sebuah tatapan hangat yang penuh kerinduan, dan ntah kenapa meskipun hanya lewat mimpi, tapi malam-malam sebelumnya seperti kenyataan, atau memang nyata, Monster inilah yang memanipulasi antara kenyataan dan mimpi, Aran tau namanya juga dari mimpi panasnya tiap malam bersamanya.
Aran dilepaskan dan berjalan sempoyongan ke arah Drake, sembari mengulurkan tanganya Aran berkata "Ambil aku dan akhiri semua ini,"
Drakepun meraihnya dan membawanya, sungai perlahan surut, dan penduduk mulai membersihkan semua kekacauan, belum banyak korban jiwa.
Ada saksi mata yang langsung pergi ke istana memberi laporan pada Raja, bahwa Aran lah yang menyerahkan diri menjadi persembahan, seorang laki-laki muda.
Raja yang serakah itupun penasaran dengan wajahnya dan menyuruh penduduk kampung melukisnya, sejak saat itu Raja semakin tidak menggubris para selir dan permaisurinya.
Hari-harinya dihabiskan menatap lukisan itu.
"Bagaimana bisa aku tidak tahu, bahwa ada berlian di desa Nanman," gumam Sang Raja
.
.
.
Sementara di Istana Monster Drake terus memuja kekasihnya tak pernah sekalipun lepas dari dekapanya. Perut Aran juga semakin membesar.
"Jika tau seperti ini, aku Akan membawamu dari dulu, aku takut kau membenciku atau menakuti wujudku yang buruk rupa dan menyeramkan," ucap Drake sembari mengelus-elus perutnya yang buncit
Aran yang tak berdaya hanya terlihat pasrah dengan semua yang dilakukan Monster itu, tubuhnya kasar dan tidak nyaman, Itu membuatnya semakin kesakitan. Menyadari semua ini, meskipun sudah agak terlambat Drake membaringkan tubuhnya di bebatuan rata, sembari melakukan Ritual persalinan.
Selang beberapa saat Bayi Itu terlahir dengan sangat menggemaskan. Drake menggendongnya dan merasa bangga sampai dia lupa darah keluar dari tubuh Aran semakin banyak tak terselamatkan, Aran menggunakan sedikit tenaganya untuk meraih bagian tubuh Drake. Dari sinilah Drake tersadar kekasihnya berada di ujung maut. Segera Drake menyelamatkanya dengan memberinya darah Monsternya.
Aran mengulurkan tanganya dan membelai wajahnya
"Kumohon lepaskan aku, biarkan aku pergi kali ini, berjanjilah untuk merawat bayi kita dengan baik," untuk pertama kalinya Monster menangis dalam sejarah dunia Monster. Aran pergi dengan tersenyum diiringi dengan tangisan bayi.
Aku akan menunggumu di kehidupan selanjutnya. Dan aku janji akan memperlakukanmu dengan baik.
Begitu juga dengan Raja bergumam dengan kata yang sama, "Di kehidupan selanjutnya akulah yang pertama yang Akan menemukanmu, Aran."
.
.
.
"untuk seseorang yang aku cintai ketahuilah bahwa saya mencintaimu dan saya akan mati untukmu," Aran
Jika saja orang mengerti, kalau saja mereka melihat apa yang ku lihat. Kalau saja, saya tidak sendiri. Saya melihat sesuatu. Hal-hal yang tidak dilihat orang lain. Seperti tokoh. Dan bayangan, makhluk mereka menghantuiku. Aku melihat mereka terlalu banyak. Mereka keluar untuk menangkapku. Saya tahu itu. Sayang sekali saya tidak bisa memberi tahu siapa pun. Mereka tidak mempercayaiku, mereka hanya mengira aku gila. Tapi mungkin, hal-hal yang mengintai di sampingmu sebenarnya adalah mahkluk yang kesepian, karena aku tahu Monster ini kesepian, maka aku membiarkanya menyentuhku dan diam-diam menunggunya datang dan jauh sebelum kamu tau aku sudah mencintaimu dengan tulus.
Langit gelap menggelegar seluruh dunia tertutup awan gelap seolah-olah ikut berduka atas kepergian Aran.
Tahunpun berganti sudah tidak ada lagi tradisi atau persembahan semua berubah dengan melempar bunga ke sungai ke laut ataupun di daratan.
"Kau meninggalkan duniaku sebagai bagian dari ujian ini namun tidak ada yang bisa mengisi lubang di dadaku," Drake
Tamat
Tgl Pembuatan : 14 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aran and The Devil's
FantasySudah seperti tradisi di sebuah Kerajaan di jaman Dinasty Yin setiap tahun mereka memberikan anak-anaknya sebagai persembahan. Saat ini di desa Nanman kehabisan seorang gadis yang masih perawan, semua sudah terpakai. atau sudah dihabiskan buat perse...