Terhimpit Duniawi
Jeritan tikus memberontak terhimpit jeruji
Terjebak pesona kenikmatan di balik panci
Hadir kucing yang kini mencari
Asanya menjadi kian teruji
Seperti tak peduli, buncit malam ini harus terisi
Hingga pencakar berdiri di titik pinaltiWahai duniawi, kau kejam duniawi
Apakah pantas cara ini ku harus mati
Setidaknya kulihat isi dalam panciHai kau pencakar tak tahu diri
Dimana kau simpan rasa simpati
Ingat, kita sama-sama pencuriRasakan sendiri, cakarmu tak ada arti
kau juga tak bisa lewati jeruji
Dasar kau pencuri ikan teri
Dimana raungan seram tadi
Apa hanya untuk menguji nyaliHei, kemana kau akan pergi
Tolong aku hai manis bagai bidadari
Nanti pasti akan ku bagi
Tuna yang melebihi jutaan teriSial kau nurani
Merayu seakan pasti ku dapati
Kini ku mati dalam fantasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Darma Syairku
PoetryBerisi kumpulan syair imajinasi Dimana aturan tak harus berpola Hanya kiasan pikiran untuk memuntahkan isi kepala Mencoba berkenan menjadi pelengkap dunia ini Darmaku untuk Syairku Akan terus ditambah part2nya hingga entah kapan