Eksekusi chapter 1

146 5 0
                                    

Hah~ hah~ nafasku sesak, jantungku berdetak cepat, keringat mengucur membasahi bajuku. Bagaimana tidak saat ini aku akan di eksekusi mati, kepala dan tanganku di pasung dan kakiku di rantai.

Keramaian mulai memenuhi tempat eksekusi sembari berteriak dan melempari batu. Sembilan orang tepat berada di sebelah kiriku dengan masing-masing baskom di bawah kepala. (Sepertinya aku akan di penggal)

Dalam hati aku berdoa, seseorang atau siapapun akan menolongku. Aku tak ingin mati, aku belum........,,,

Aaaaaaaa!!! "Teriakan terdengar"
Tubuhnya bergetar hebat dan gdeblug! (Kepala jatuh dengan darah yang mengalir)

Aku melihatnya aku takut. Kenapa keadaan bisa begini...

Saat itu aku berada di rumah dengan asiknya bermain hp dan akan berangkat sekolah.

Ma aku berangkat dulu!! "Teriakku
Ya hati-hati, berdoa dulu sebelum berangkat

Bersambung...
By. I kadek febry ariana

Frozen PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang