Pagi ini apartemen yang ditempatin Dobian sama tantenya udah gusrak gusruk aja Dobian kan ga ngerti ya bangun bangun udah penuh kardus ini apart biasanya juga rapi rapi aja tuh
"Mau kemana tan?" Tanya Dobian yang kepo ya gimana ga kepo orang dianya aja baru bangun eh di suguhin beginian
"Pindah" jawab sang tante singkat sambil membereskan dan mengangkut barang menuju pickup yang telah di sewa
"Tiba tiba banget Tan?" Sang tante yang mendengar pertanyaan Dobian langsung menghentikan acara beres beresnya dan langsung berjalan ke arah Dobian
"Kamu pikir tante ga tau apa yang kamu alami di sekolah? Udah sana mandi terus beres beres, sebenernya juga udah tante beresin tapi kamu cek lagi deh siapa tau ada yang tertinggal" ucap sang tante sambil memegang kedua bahu Dobian, Dobian emang beruntung punya tante yang peka dan pengertian, semenjak mamanya menghilang Dobian hanya hidup dengan tantenya di apartemen sederhana ini
Tantenya, tante Lisa namanya orang yang bekerja di salah satu stasiun tv terkenal sebagai reporter dan pembawa berita yang cukup terkenal
Dobian Alaska itu namanya, nama yang diberikan oleh sang mama dan papa tapi jujur Dobian dari kecil tidak pernah melihat papanya, dan mamanya menghilang 10 tahun yang lalu tepat Dobian berusia 8 tahun, usia yang sangat muda dengan pemikiran yang polos belum mengerti apa apa
"Ayo udah semua?" Omongan sang tante menyadarkan Dobian dari bengongnya, ia terbengong di depan lukisan sang mama, walaupun warna yang dia bisa lihat hanyalah abu abu, putih, dan hitam
Tapi tantenya memberi tahunya warna warna pada pakaian yang dikenakan mamanya
Mamanya terlihat manis dan cantik di lukisan itu, rambutnya yang pendek dengan cat merah, baju yang dikenakan berwarna kuning terang, serta kacamata yang memiliki warna gold pada framenya, itu yang dia tau dari tante Lisa, karena yang bisa dia lihat adalah warna warna monokrom seperti hitam, putih, dan abu abu
"Bawa di mobil aja, jangan di pickup nanti malah rusak ketiban tiban barang" tante Lisa yang terlewat peka langsung mengalihkan perhatian Dobian, karna dia tau kalau sang keponakan ini sedang rindu dengan kakaknya
"Boleh Tan?" Tanya Dobian dengan menggemaskan padahal Dobian ngomongnya biasa aja tapi Lisa aja yang orangnya gampang gemas dengan orang lain
"Iya bawa aja bi, tante tunggu di mobil" Dobian menganggukan kepalanya, setelah melihat sang tante pergi Dobian langsung membawa lukisan mamanya lalu menyusul tantenya ke dalam mobil
..
"Hahh selesai juga beres beresnya" perkataan Dobian membuat Lisa terkekeh gemas
"Bian istirahat aja dulu, besok kan kamu mulai sekolah di sekolah baru" ujar sang tante membuatnya kaget, gimana ga kaget orang dia baru kemaren sekolah di sekolah lama eh besoknya dia udah pindah sekolah emang tantenya luar biasa bisa ngurus perpindahan orang dalam waktu sehari
KAMU SEDANG MEMBACA
Color Rush (dodam)
Romancekisah Dobian Alaska yang memiliki gangguan neurologis sehingga ia hanya bisa melihat warna monokrom hitam dan putih tapi keadaannya berubah ketika ia bertemu dengan Tirta Adam "Bian ayo belajar warna" "Lu harus menjauh karena salah satu diantara kit...